6 Seleb Kpop yang Terkena Skandal dan Jadi Korban 'Witch Hunt'. Jahat Banget!

By Kinanti Nuke Mahardini, Senin, 23 April 2018 | 00:15 WIB
foto: kpopstarz.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Beberapa seleb Kpop yang terkena skandal sudah melakukan permintaan maaf atau klarifikasi, namun publik tetap “membenci” mereka.

Ketika sebuah rumor atau skandal muncul, seringkali Di saat inilah witch hunt muncul dan membesar-besarkan rumor atau masalah tersebut hingga akhirnya publik menjadi tidak bersimpati bahkan membenci seleb tersebut.

Berikut 6 seleb kpop yang terkena skandal dan jadi korban witch hunt:

(Baca juga: 10 Skandal Seleb Korea yang Mengejutkan dan Bikin Kita Enggak Nyangka!)

Tahun 2017 menjadi tahun yang berat bagi Taeyeon. Setelah mengalami kecelakaan beruntun yang melibatkan taksi dan satu mobil lainnya, ia terlibat skandal bahwa saat kecelakaan ia dispesialkan oleh pihak rumah sakit.

Bukan hanya itu, ia juga dianggap sebagai orang yang tidak bertanggungjawab karena saat kejadian ia tidak turun dan “mengurus” orang-orang yang menjadi korban kelalaiannya.

Hal tersebut diperparah ketika seorang yang mengaku fansya meminta Taeyeon melakukan permintaan maaf kepada publik dan ia menolak. Kejadian tersebut menjadikan image Taeyeon menjadi buruk.

Dilansir dari onehallyu.com, Taeyeon merupakan korban witch hunt karena saat di lokasi kejadian airbag di mobil Taeyeon juga terbuka yang berarti dada dan kepala Taeyeon terbentur.

Ada juga saksi sama sekali tidak melihat Taeyeon dispesialkan dan ia meminta maaf berkali-kali kepada dua mobil yang terlibat kecelakaan.

Tiffany juga menjadi korban witch hunt saat ia mengunggah foto dengan caption berupa bendera Jepang. Foto tersebut ia unggah pada 15 Agustus bersamaan dengan hari Kemerdekaan Korea Selatan.

Publik Korea marah dengan perlakuan Tiffany yang menganggap ia tidak menghargai dan mencintai Korea Selatan.

Tiffany akhirnya mengunggah permintaan maaf yang setulus-tulusnya karena kesalahan yang ia lakukan. Publik yang terlanjur marah tidak menerima permintaan maaf Tiffany.

Bahkan, Tiffany sampai minta maaf dua kali. Dilansir dari straitstimes.com, beberapa warga sampai “mengusir” Tiffany dari Korea dan permintaan maaf tidak akan cukup mengobati luka publik.

Tiffany juga dituduh sebagai pendukung Jepang, padahal sebenarnya Tiffany hanya lalai dan tidak begitu memperhatikan kalau tindakannya akan berakibat besar.

Bahkan, salah seorang pembaca berita menyindir Tiffany sebagai penyebab kekalahan Korea di olimpiade, padahal jelas dua hal ini sama sekali enggak berhubungan.

Siwon juga menjadi korban witch hunt setelah anjingnya, Bugsy, menggigit tetangganya hingga meninggal. Ayah Siwon yang mengatakan bahwa Bugsy terpeleset dan tidak sengaja menggigit Mrs. Kim.

Namun rekaman CCTV di lift memperlihatkan Bugsy yang jalan ke dalam lift dan menggigit tetangga tersebut.

Siwon meminta maaf kepada keluarga dan publik Korea, namun sebuah akun instagram menunjukan Bugsy yang tidak diikat dengan benar dan masih berjalan bebas padahal sudah membahayakan nyawa banyak orang.

Tuduhan semakin menjadi ketika terdapat rumor bahwa Siwon dan keluarganya merayakan ulang tahun Bugsy di hari yang sama dengan pemakaman Mrs.Kim.

Padahal Siwon mengunjungi pemakaman Mrs. Kim. Skandal ini menyebabkan Siwon tidak ikut tampil dalam promosi Super Junior di album Play. 

(Baca juga: Intip Transformasi Joy 'Red Velvet' dari 2014 - 2017. From Baby Joy to Cutie-Sexy Joy!)

 

amfetamin

amfetamin

Publik Korea yang terlanjur membenci Park Bom tidak memberikan respect saat ia tampil di MAMA 2015 bahkan segala gerak-gerik termasuk penampilannya menjadi sorotan. Semenjak saat itu Park Bom menarik diri dan 2NE1 bubar.

Hwayoung membeberkan bahwa T-Ara mem-bully dirinya. T-Ara kehilangan fans sejak berita itu menyebar.

Sayangnya, ternyata Hwayoung telah melakukan kebohongan tapi hal ini terungkap bertahun-tahun kemudian dan nama T-Ara sudah terlanjur hancur.

Pada salah satu kasus, Hwayoung mengatakan bahwa ia patah tulang dan harus digips, ternyata kakinya tidak sakit sama sekali.

Semakin terungkap ketika staf mengungkapkan Hwayoung tidak pernah dibully oleh member lain. Kasus ini meredupkan karir T-Ara hingga saat ini.

Rapper dari Epik High ini sempat menjadi korban dari witch hunt setelah sebuah forum di internet bernama Tanjiyo mempertanyakan bagaimana seorang rapper bisa lulus double degree hanya dalam waktu 3,5 tahun dari Stanford University.

Kondisi diperparah ketika forum whatbecomes merilis sebuah artikel bahwa Daniel Armand Lee yang merupakan nama internasional dari Tablo tidak ditemukan di daftar alumni Stanford.

Tablo tidak tinggal diam. Ia merilis transkrip nilainya. Namun, publik Korea masih terus mempertanyakan mengapa ia bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun.

Kondisi diperparah ketika Tanjiyo kembali merilis artikel bahwa Tablo bukan warga Korea Selatan karena ia sudah pindah ke Kanada sejak umur 8 tahun.

Tuduhan ini semakin memperburuk image Tablo. Ia dicap sebagai “pengkhianat negara.”

Kakak dan Ibu Tablo ikut terseret masalah ini sampai kakaknya dipecat dari tempat kerjanya. Istri Tablo yang akan melahirkan juga mendapatkan perlakuan tidak enak dari pihak rumah sakit.

Rumor tersebut akhirnya terbantahkan oleh acara Tablo yang bertajuk Tablo Goes to Stanford di Oktober 2010. Pemilik Tanjiyo ditangkap dan ditutup.

Tablo yang masih trauma memperkenalkan keluarga kecilnya ke public melalui The Return of Superman dan kini ia kembali dicintai publik. Sedih banget!

(Baca juga:  14 Seleb Korea Paling Kontroversial Menurut Survei. TOP ‘Bigbang’ Ada di Posisi Pertama)