Ternyata 10 Makanan Ini Mengandung Racun Lho! Perlu Tahu!

By Indah Permata Sari, Senin, 11 Desember 2017 | 09:11 WIB
Ternyata 10 Makanan Ini Mengandung Racun Lho! Perlu Tahu! (Indah Permata Sari)

Kita sering menganggap buah-buahan dan juga sayuran baik untuk kesehatan karena sebagian besar mengandung vitamin dan omega 3 asam lemak. Yang tidak kita ketahui adalah beberapa makanan ada kandungan racun yang bisa membahayakan jika salah mengonsumsinya. Dilansir dari laman brightside.me, ini 10 makanan yang ternyata mengandung racun. Perlu tahu!

Singkong banyak dikonsumsi oleh orang yang lagi melakukan diet. Perlu diingat jika kita salah dalam mengolah singkong, maka sisa sianida yang di dalam singkong masih ada sehingga bisa mengakibatkan keracunan sianida akut.

Akibatnya tubuh bisa lumpuh, hingga mengakibatkan kematian!

(Baca juga : )

Udang yang kita konsumsi, biasanya di tempat budidaya udang, para peternak akan memberikan udang makanan antibiotik dan airnya mengandung pestisida dan fugisida untuk mencegah penyebaran infeksi, penyakit dan juga parasit pada udang. Jika jumlah bahan kimianya terlalu banyak termasuk zat klorin maka bisa menjadi racun bagi manusia yang mengonsumsi udangnya.

(Baca juga : )

Jangan panik dulu! Sebenarnya secara umum kentang itu makanan yang aman dikonsumsi kok. Tapi jika kita meletakkan kentang di tempat yang sangat lembap dan terkena sinar matahari atau jika membiarkannya terlalu lama maka kentang bisa mulai tumbuh tunas.

Nah tunas inilah yang mengandung racun senyawa yang dikenal dengan glycoalkaloids. Jika kita memotong tunasnya, kita harus membuang sebagian besar kentangnya karena racunnya bisa jadi sudah ada di dalam kentang.

Almond yang pahit lebih banya mengandung zat sianida dibandingkan dengan almond yang manis. Sari dari almond pernah sekali digunakan untuk obat-obatan, dan bahkan dengan dosis yang sedikit bisa menyebabkan kematian, terutama bagi anak-anak, zat sianidanya harus dihilangkan sebelum dikonsumsi.

Karena itu almond yang banyak dijual adalah almond yang manis.

(Baca juga : )

Kita pasti tahu makanan ini dan paling enggak pernah mencobanya sekali. Mungkin kita enggak akan mengkonsumsi rebung yang masih fresh dan mentah, tapi perlu kita ketahui kalau rebung yang mentah mengandung cyanogenic glycosides, racun yang sama yang ada di singkong.

Racun ini harus dihilangkan sebelum dimasak, salah satu caranya yaitu dengan direbus.

Jenis jamur itu banyak dan bentuknya mirip-mirip ya, namun kita harus hati-hati karena sangat sulit untuk memastikan jamur bisa sama sekali enggak mengandung racun. Bahkan jika jamur yang sudah terkenal aman, jika tumbuhnya di dekat pabrik atau di pinggir jalan bisa jadi sangat berbahaya jika dikonsumsi.

Kalau orang Indonesia kenalnya adalah oncom dan mudah sekali kita temui di pasar. Jamurnya terlihat sih di oncom, tapi jika jamurnya mengandung racun maka akan sulit kita kenali.

Jadi kalau kita merasa jamur yang ada di oncom biasanya tidak seperti itu, sebaiknya jangan hanya membuang sebagian dari jamur yang anehnya saja tapi langsung buang oncomnya.

Kita mungkin jarang mengenal makana ini ya, tapi kalau di luar negri ada yang mengolah rhubarb ini menjadi makanan karena rhubarb adalah batang pohon yang bsia dikonsumsi.

Tapi pengolahan dalam memasak rhubarb ini harus hati-hati karena jika salah sedikit bisa menjadi racun. Bahkan jika memasak rhubarb dengan baking soda bisa semakin membuat racun menjadi lebih berbahaya.

Yang suka makanan Jepang patsi tahu kalau di Jepang ikan fugu biasa juga dikonsumsi. Nah untuk membuat fugu menjadi makanan yang bisa kita konsumsi, pengolahannya sebelum dimasak harus sangat ekstra hati-hati, yaitu saat menghilangkan bagian racunnya untuk menghindari daging ikan fugu jadi terkontaminasi.

Fyi, chef pun butuh 3 tahun pelatihan loh buat dapat izin spesial yang memperbolehkan bisa menyajikan makanan fugu.

Kacang mentah mengandung racun dan lectin yang harus dihilangkan sebelum dimasak. Kacang merah banyak mengandung racun, tapi jenis kacang lain juga ada resiko kandungan racunnya juga.

Ketika memasak kacang pun membutuhkan waktu yang lama dan harus direbus kacangnya supaya racunnya hilang. Paling tidak direbus selama 10 menit dan hati-hati karena kacang yang terlalu lama direbus juga bisa mengandung racun yang leih bahaya daripada kacang ketika mentah!