4 Alasan Kenapa Cowok Milih Diam Saat Marah. Bukan Berarti Enggak Sayang!

By Debora Gracia, Kamis, 14 Desember 2017 | 10:11 WIB
Diam, biar enggak menyakiti hati kita. (Debora Gracia)

Tiap berantem sama pacar, pasti tiba-tiba cowok kita diam. Ditanya apa-apa enggak mau menjawab, dia juga menghindari kita, dan enggak membalas chat. Kita jadi bingung sebenarnya dia maunya apa. Ternyata cowok punya alasan sendiri lho, kenapa lebih memilih diam saat marah.

Cowok memilih diam saat berantem dengan kita bukan berarti selalu pengin putus atau sudah enggak sayang.

Cowok saat menghadapi cewek, biasanya berusaha meredam emosi dia. Soalnya, mereka khawatir kalau dia enggak diam, dia akan menyakiti hati kita. Selain meredam emosi, cowok kita juga menjaga jarak karena enggak mau berkomunikasi sementara dengan kita. Kasih waktu buat menenangkan diri dan berpikir, setelah reda dia akan kembali seperti semula.

Berbeda dengan cewek yang lebih bisa mengungkapkan perasaan, cowok biasanya menahan perasaan. Saat mereka menahan perasaan, mereka tiba-tiba misterius dan menutup diri. Saat ini biasanya mereka butuh privasi dari kita. Semakin kita mengejarnya, semakin bulat keputusan dia buat putus. Lebih baik tahan diri kita buat menghubungi dia. Kalau menurut kita emosinya sudah lebih baik, dekati dan jelaskan perlahan tanpa emosi.

(Baca juga: Ini yang Ada di Pikiran Cowok Tentang Balikan Sama Mantan)

Cowok paling malas saat terlibat konflik dengan kita. Mereka enggak suka terjebak di dalam keadaan disalahkan atau menghadapi sikap kita yang menekannya. Saat dia marah entah karena kita salah atau akibat berantem, biasanya dia menarik dirinya. Sikap ini dia lakukan supaya konflik kita enggak lebih besar dan lebih panjang.

(Baca juga: Ini yang Ada di Pikiran Cowok Tentang Ciuman Pas Pacaran. Wajib Atau Enggak?)

Ada kala saat dia diam, itu tandanya dia takut berkata jujur kepada kita. Memang kelihatannya pengecut, tapi dia khawatir kalau kita enggak siap dengan kejujurannya. Dia takut dan bingung kalau menghadapi kita berubah menjadi drama akibat perkataannya nanti. Makanya, dia berubah menjadi diam buat mencari waktu yang tepat buat jujur.