3 Kontroversi Paling Mencengangkan di Golden Globe 2018 yang Wajib Kita Ketahui

By Kinanti Nuke Mahardini, Senin, 8 Januari 2018 | 03:50 WIB
foto: vox.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Acara tahunan Golden Globe kembali digelar. Di tahun ini, Golden Globe diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 7 januari 2018.

Dibawakan oleh Seth Meyers dan bertempat di Beverly Hilton, ternyata Golden Globe yang ke-75 ini menuai banyak kontroversi.

Berikut kontroversi di Golden Globe 2018 yang wajib kita ketahui:

Berencana Melanjutkan Sekolah ke Luar Negeri? Cek Dulu 10 Universitas Top di Asia Berikut Ini! Nomor 9 Sudah Berdiri 120 Tahun!)

Kontroversi pertama yang cukup mencengangkan ialah tidak adanya sutradara perempuan yang dinominasikan dalam kategori Best Director Golden Globe 2018.

Kategori tersebut hanya diisi oleh Guillermo del Toro, Martin Mc Donagh, Christopher Nolan, Ridely Scott, dan Steven Spielberg.

Hal tersebut dianggap sebagai salah satu kesenjangan gender yang sangat mencolok di industri film Hollywood. Sutradara perempuan mendapatkan tempat di nominasi Best Director terakhir di tahun 1944.

Padahal tahun ini ada Patty Jenkins yang merupakan sutradara film Wonder Woman dan Greta Grwig, sutradara film Lady Bird yang tidak boleh diabaikan begitu saja.

Bukan hanya tidak diberi tempat pada kategori Best Director, namun sejumlah sineas perempuan juga tidak mendapatkan tempat pada nominasi Best Original Score kategori film.

Sejak awal diumumkan nominasi pada masing-masing kategori, gelaran Golden Globe sudah menuai kontroversi.

6 Idol Kpop Cowok dengan Jumlah 'Fansite' dan 'Followers' Paling Banyak. Idola Kamu Salah Satunya?)

Tidak berhenti dari nominasi yang dianggap tidak memberikan ruang pada sineas perempuan, penilaian dari Golden Globe 2018 juga dianggap tidak adil.

Dilansir dari usatoday.com, HFPA atau Hollywood Foreign Press Association yang akan memilih pemenangnya. Setidaknya 90 jurnalis internasional dipercaya untuk menilai siapa yang terbaik di setiap kategori.

Hal ini dianggap tidak adil karena subjektifitas HFPA akan sangat tinggi. Belum lagi HFPA tidak mencantumkan aktor dan aktris ternama dalam nominasinya.

(Baca juga: 10 Girl Crush di Drama Korea)