Nama salah satu vlogger yang berasal dari Amerika Serikat, Logan Paul menjadi perbincangan di dunia maya setelah ia mengunggah konten yang dianggap tidak pantas di channel youtube miliknya.
Sebelumnya, Logan Paul juga dikecam publik karena pada salah satu vlog miliknya ia memperlihatkan seorang mayat gantung diri. Vlog tersebut dibuat ketika ia mengunjungi hutan Aokigahara di Jepang.
Hutan tersebut merupakan salah satu hutan di Jepang yang terkenal untuk bunuh diri. Kecaman publik pada awal tahun lalu membuat Logan meminta maaf bahkan mengatakan ia akan untuk “pensiun sementara” dari internet.
(Baca juga: 7 Seleb Muda Berbakat Indonesia yang Pernah Kerja Bareng dengan Orangtuanya. Kompak!)
Tidak berselang lama dari kejadian tersebut, Logan kembali mengunggah vlog ketika ia berada di Jepang. Seperti tidak belajar dari pengalaman, Logan kembali mengunggah hal-hal yang tidak pantas dan terlihat seperti merendahkan masyarakat Jepang.
(Baca juga: Intip 7 Momen Seru & Terbaik Golden Globes 2018 Yuk!)
Kalimat sindiran
Pada salah satu cuplikan, Logan Paul mengatakan bahwa ia harus berhati-hati karena Jepang merupakan negara yang mementingkan rasa hormat.
“I just gotta be careful to not, like, disrespect the culture. Japan is all about respect.” Sayangnya, ia mengungkapkan kalimat ini berulang kali dan terdengar seperti sindiran.
Dilansir dari elitedaily.com, kalimat Logan Paul ini justru lebih terdengar seperti sindiran halus, bukan kalimat asli untuk menghormati masyarakat Jepang.
Membuat masyarakat Jepang tampak bodoh
Cuplikan lainnya menunjukan ketika Logan Paul membeli sebuah Gameboy. Ia kemudian menghancurkannya di jalan dan mengembalikan ke penjualnya.
Bukan hanya itu, Logan Paul juga membeli ikan hidup dan menunjukan pada masyarakat di Jepang.
Hal tersebut dia anggap menjadi sesuatu yang seru ketika melihat penjual Gameboy kebingungan melihat produknya yang rusak. Padahal hal tersebut tidak lucu sama sekali.
Hal lain yang tidak pantas yang ia lakukan ialah melempar pokeball ke orang-orang di sekitarnya. Bahkan ada seorang chef yang merasa terganggu dengan apa yang ia lakukan.
Membuka celana begitu saja di depan umum
Pada awal video ia mengungkapkan bahwa Jepang penuh dengan respect, namun ia justru malah membuka celananya di depan umum dan tidak benar-benar menghargai kebudayaan Jepang.
(Baca juga: 7 Seleb Korea yang Enggak Disangka Punya Ayah Seleb Terkenal. Sama-sama Jadi Favorit Nih!)
Konten yang seharusnya diunggah
Dilansir dari youtube.com, mereka secara resmi mengunggah konten-konten apa saja yang tidak boleh diunggah. Salah satu konten yang tidak boleh diunggah di youtube ialah konten kekerasan dan vulgar.
Hal yang termasuk dalam konten kekerasan atau vulgar ialah konten yang membuat kehebohan, mencari sensasi, dan atau melecehkan pihak tertentu.
Belajar dari Logan Paul, kita harus lebih berhati-hati ya girls dalam mengunggah konten. Usahakan konten yang kita unggah edukatif dan informatif. Perhatikan pedoman komunitas yang disediakan oleh youtube.
Selain itu, tindakan menghargai kebudayaan milik negara lain juga sangat diperlukan, lho. Dilansir dari rightforeducation.org, dengan kita menghargai kebudayaan orang lain, maka perpecahan tidak akan terjadi.
Selain itu, budaya kita juga akan lebih dihargai ketika kita menghargai kebudayaan milik orang lain.
Hal baik lainnya ketika kita menghargai kebudayaan orang lain ialah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik. Percaya atau tidak, dilansir dari dallasnews.com, menghargai orang lain berarti membuat kita secara tidak sadar belajar kebudayaan mereka.
Selain ilmu bertambah, kecakapan dalam berkomunikasi kita juga akan bertamabah dan hal tersebut membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
Jika kita ingin membuat sebuah konten video ada baiknya kita mempelajari pedoman yang disediakan youtube dan terpenting tanyakan kepada orang lokal apa yang boleh kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.
Intinya, belajar dahulu kebudayaan lokal sebelum mengunjungi sebuah tempat, sehingga kita tidak melakukan tindakan yang bisa menyinggung perasaan orang lain.
Seperti kata pepatah, When in rome, do lika Romans do.
(Baca juga: 7 Seleb Hollywood yang Ternyata Punya Orangtua Seorang Aktor atau Aktris Terkenal)