10 Hal Unik yang Akan Terjadi Pada Diri Kita Ketika Berada di Luar Angkasa. Jadi Penasaran!

By Indah Permata Sari, Rabu, 10 Januari 2018 | 12:20 WIB
foto : brightside.me (Indah Permata Sari)

Girls, kamu suka jalan-jalan dan semangat kalau ada tantangan atau hal baru yang ditemukan ? Pasti kmau belum pernah nih ngalamin hal unik yang bakal terjadi pada diri kita kalau kita pergi ke luar angkasa.

Dilansir dari laman brightside.me, ini dia 10 hal unik yang akan terjadi pada diri kita ketika berada di luar angkasa. Jadi penasaran!

Visual Impairment Intracranial Pressure Syndrome (VIIP) adalah gangguan penglihatan yang paling banyak dilaporkan oleh para astronot setelah tinggal di ruang angkasa untuk waktu yang lama.

NASA udah melakukan penelitian untuk hal ini, namun hingga saat ini belum ada penyebab khusus yang ditetapkan.

Enggak adanya gaya gravitasi membuat tulang belakang manusia agak merenggang. Beberapa tes ultrasound sudah mengonfirmasi kalau astronot yang pulang dari luar angkasa menjadi sedikit lebih tinggi.

(Baca juga : )

22 astronot dilaporkan kehilangan kuku tangan mereka setelah melakukan perjalanan ke International Space Station.

Penelitian tentang hal ini yaitu menyimpulkan bisa terjadi karena desain sarung tangan dari para astronot memberikan tekanan pada kuku sehingga kukunya akan copot.

Tapi masalah ini sudah ada penyelesaiannya kok dengan desain baju astronot yang baru.

Sedikitnya gravitasi menyebabkan adanya perubahan pada aliran cairan tubuh manusia. Kalau di Bumi darah akan mengalir ke seluruh tubuh, tapi kalau di luar angkasa, darah akan mengalir menuju (misalnya) bagian kepala.

Ketika di luar angkasa, jantung akan memompa lebih sedikit darah dan hal ini akan mengubah bentuk jantung menjadi lebih bulat.

Astronot harus sering dan selalu olahraga di luar angkasa. Suatu kondisi yang bernama atrophy membuat otot dan tulang manusia menjadi lemas setelah lama berada di luar angkasa. Semua orang yang ada di luar angkasa olahraga setiap hari lho.

Kalau kita melihat film tentang luar angkasa, ada banyak astronot yang jadi aneh atau pikirannya jadi enggak waras saat mereka berada di luar angkasa.

Nyatanya, kemungkinan itu ada lho girls. Untuk itu, NASA dan Russia’s Space Agency "Roscosmos" melakukan banyak penelitian untuk hal ini.

(Baca juga : )

Pertama, kita akan kehilangan kesadaran hanya dalam waktu 15 detik. Lalu 10 detik berada di luar angkasa tanpa pelindung akan membuat darah kita menggelembung, dan paru-paru kita akan berhenti dalam waktu 30 detik.

Akhirnya, manusia akan mati hanya dalam kurang dari satu menit jika tanpa baju pelindung di luar angkasa.

Secara hipotesis, jika manusia masuk ke dalam blackhole maka dia akan mengalami peregangan ekstrem. Selanjutnya akan terjadi kematian mendadak karena tubuh dan otak manusia akan berubah menjadi ion. Ngeri banget!

(Baca juga : )

Jika seorang astronot mengambang jauh dari stasiun saat terjadi gangguan pada pesawat ruang angkasa atau peristiwa malapetaka lainnya, keadaan akan sangat suram.

Jika tidak diselamatkan oleh kru di stasiun, dia akan menghadapi nasib mengambang di ruang angkasa selama 6 jam sampai oksigen habis. Ini adalah skenario kematian yang mengerikan bagi para astronot manapun.

Namun, NASA dan badan antariksa lainnya di seluruh dunia memastikan bahwa seorang astronot memiliki kesempatan untuk kembali ke stasiun dengan selamat yaitu dengan menggunakan Simplified Aid for EVA Rescue.