4 Tanda Sahabat Kita Adalah Pelaku Bullying, Kamu Pernah Merasakannya?

By Indah Permata Sari, Rabu, 28 Februari 2018 | 08:25 WIB
4 Tanda Sahabat Kita Adalah Pelaku Bullying, Kamu Pernah Merasakannya? (Indah Permata Sari)

Girls, bullying bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan siapa saja lho. Ada kemungkinan orang terdekat kita jadi koban bullying atau justru pelaku bullying!

Mungkin akan sulit kita menyadari kalau kita sudah dibully oleh sahabat kita sendiri, karena kita mikrnya sahabat sendiri masa nge-bully sih? Tapi kemungkinan itu selalu ada lho girls. Bukan berarti kita jadi curigaan sama sahabat ya, tapi kita bisa jadi lebih waspada jika kita merasakan tanda-tanda kalau kita sudah di-bully oleh sahabat kita sendiri. Dialnsir dari laman thoughtcatalog.com, ini lah 4 tanda sahabat kita adalah pelaku bullying, kamu pernah merasakannya?

Kalau hubungan persahabatan kita dan dia adalah healthy friendship, maka seharusnya kita bisa merasa nyaman berada di sekitarnya. Pernah enggak kamu merasa jadi segan atau canggung kalau ada dia di sekitar kamu? Kalau iya berarti tandanya ada yang salah dalam pertemanan ini. Konflik besar bukan menjadi patokan bagi kita untuk menentukan pertemanan tersebut sehat atau enggak, tapi justru dari rasa nyaman saat bersamanya yang paling penting.

(Baca juga : )

Bohong kalau tanda seperti ini enggak kita sadar girls! Ketika ada orang yang baik hanya karena ada sesuatu yang dia inginkan dari kita, seharusnya dan sudah pasti kita menyadarinya lho. Kita bisa menilai sendiri kok bagaimana sikap sahabat kita itu ketika dia lagi butuh bantuan kita dan ketika dia lagi enggak membutuhkan apa-apa. Jika tanda ini ada pada sahabatmu, maka sebenarnya dia sudah mem-bully kita.

(Baca juga : )

Dari hal kecil hingga hal yang besar, kita merasa kalau kita sering dijadikan ‘kambing hitam’ oleh dia nih girls. Misalnya kayak dia bilang ke orang tuanya kalau dia lagi main sama kita hingga larut malam padahal dia pergi sama pacarnya. Dan yang paling terasa adalah kita sama sekali enggak bisa bilang ‘enggak’ ke dia girls! Ada banyak alasan yang bikin kita kayak gini, bisa karena takut, segan, minder hingga pernah merasakan dibully sama dia jadi kita enggak berani untuk menolaknya.

(Baca juga : )

Worst case nya adalah sahabat kita ini sama sekali enggak sadar kalau dia sudah nyakitin kita girls! Kadang ketika kita lagi pengin menyuarakan pendapat kita dan mau terlepas dari tekanan ini, sahabat kita malah balik nanya ‘Lah kenapa?’, atau ‘Kayak gini doing dipermasalahin?’. Kalau memang terjadi seperti ini girls, udah enggak bisa kita toleransi lagi deh sebaiknya kita jauhi dia. Bukan hanya dia sudah mem-bully kita namun dia juga jadi toxic friend yang sebaiknya kita jauhi.