Mengirim foto, video, atau teks berbau seksual melalui handphone biasa disebut dengan sexting. Dengan teknologi seperti sekarang, setiap remaja memilik potensi untuk melakukan sexting.
Dari data yang dirilis oleh GuardChild tahun 2014, sebanyak 40 persen remaja mengaku pernah melakukan sexting dengan pacar mereka.
Dan berdasarkan penelitian yang dirilis dalam Archives of Pediatric & Adolescent Medicine tahun 2012, ditemukan fakta bahwa rata-rata cewek lebih sering diminta mengirimkan foto seksi dibandingkan cowok.
Atas nama cinta, kita pun mengirmkan foto seksi atau telanjang kepada pacar. Enggak disangka, banyak masalah menunggu setelah kita mengirim foto tersebut.
Yuk, kenali 5 hal yang jadi risiko kalau kita mengirimkan foto atau video telanjang ke pacar. Supaya kita bisa lebih berhati-hati dan enggak menyesal di kemudian hari!
(Baca juga: Ini Dia Alasan Kenapa Korban Kekerasan Atau Pelecahan Seksual Bungkam)
Niatnya sih kita mengirimkan foto telanjang ke pacar doang, tapi kita belum tentu tahu apakah foto itu ‘aman’ atau enggak di tangan si dia.
Malah, menurut data dari GuardChild, 17% penerima foto seksi memperlihatkan foto itu kepada orang lain dan 55% lainnya membagi foto ini kepada lebih dari satu orang.
Enggak hanya malu, kita juga merasa dikhianati kepercayaan kita kepada orang yang dianggap penting.
Meski enggak berkaitan secara langsung dengan hubungan kita sama pacar, tetap saja kita masih berada dalam sebuah lingkup institusi.
Tersebarnya foto atau video telanjang kita akan membawa masalah terhadap institusi yang memayungi kita. Bisa sekolah, kampus, hingga perusahaan tempat kita bekerja.
Bahkan enggak emnutup kemungkinan, kita bisa dikeluarkan dari sekolah atau institusi terkait.
Dengan tersebarnya video atau foto telanjang kita ke orang lain, pastinya kita juga akan berurusan sama orang tua kita. Respon pertama mereka pastinya adalah marah dengan perilaku kita.
Selain itu, mereka juga akan merasa kalau kepercayaan yang telah mereka bangun kepada kita udah hancur, dan kita enggak bisa membawa nama baik mereka dan keluarga.
Mengirim foto atau video telanjang ke pacar bisa berujung pada hal yang benar-benar enggak mengenakkan. Reputasi kita bisa jatuh seketika dan hidup enggak bakal sama lagi ketika foto telanjang yang kita kirim jatuh ke tangan orang yang salah.
Saking banyaknya kasus penyebaran foto atau video seksi, ada kemungkinan kita akan mengalami revenge porn yang lagi marak. Revenge porn adalah menyebarkan image atau video seksi yang dibuat salah satu pihak dalam suatu hubungan tanpa persetujuan pihak lain.
Bahkan foto atau video tersebut bisa jadi diciptakan tanpa sepengetahuan pasangannya. Lalu materi itu bisa dimanfaatkan untuk memeras pasangannya untuk melakukan tindakan seksual. Ini termasuk dalam bentuk penyiksaan psikologis dan kekerasan seksual.
Menunjukkan rasa cinta pada pacar bisa dilakukan dengan banyak hal lain yang enggak memberikan dampak negatif untuk kita. Bila ada orang yang memaksa kita membuat image atau video seksi, maka kita harus bersikap tegas menolak hal tersebut.
Terserah, deh, dia mau nyembah-nyembah atau malah justru marah besar. Ini adalah tubuh yang kita naungi seumur hidup. Jadi kita punya hak untuk melindunginya. Biarin aja dia mutusin kita. Masih banyak cowok di luar sana yang benar-benar menghargai kita.
(Baca juga: 6 Tipe Cowok Yang Berpotensi Jadi Gebetan Abadi)