Katanya yang namanya cewek dan cowok itu enggak bisa bersahabat. Bukannya enggak mungkin, tapi memang dari kebanyakan kasus, banyak juga, nih, yang salah satu dari keduanya diam-diam naksir sahabat sendiri.
Sahabat cowok kita, bisa jadi salah satu yang diam-diam naksir sama kita, nih. Atau bahkan, dia udah memulai flirting dan pengin jadian sama kita. Yuk, kenali 7 tanda-tandanya.
(Baca juga: 5 Urutan Zodiak Yang Paling Suka Memendam Masalah Sendiri Sampai Stres)
Meski lagi jalan sama teman-teman yang lainnya, tanpa sadar teman kita itu bawaannya nempel melulu sama kita. Begitu juga waktu lagi foto ramai-ramai, maunya selalu di sebelah kita. Ini dia lakukan karena dia pengin selalu jadi orang pertama yang tahu tentang apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan.
Dia enggak pengin ngelihat kita sedih apalagi diperlakukan enggak pantas sama orang lain. Dia akan selalu siap sedia buat membela kita. Tapi kadang, sikapnya ini udah kelewat protektif sampai kita enggak nyaman dan berharap dia enggak terllau lebay ngebelain kita. Tapi sikapnya ini bisa jadi salah satu tanda kalau dia suka sama kita.
Gestur yang platonik buat sahabat memang wajar. Tapi pas teman cowok kita memeluk buat menghibur kita saat lagi masalah, pelukannya erat dan beda banget. Setelah pelukan, dia jadi bertingkah awkward. Mungkin ekspresi awkward-nya ini adalah salah satu tanda dia suka sehingga pengin nunjukin kepeduliannya sama kita. Biasanya waktu suka sama seseorang, kita sering susah menahan perasaan dan akhirnya tanpa sengaja keceplosan buat menunjukkannya.
Baginya, enggak ada cewek lain yang lebih oke daripada kita. Enggak peduli di depan orang sekalipun. Contoh cara dia flirting buat nunjukin kalau dia suka adalah misalnya saat habs jalan, dia merasa perlu buat kasih tahu betapa senangnya dia bisa menghabiskan waktu sama kita karena menyennangkan dan enak diajak ngomong.
Kalau udah temenan lama banget, biasanya tipe obrolan kita bakal banyak banget ejek-ejekkannya. Bahkan enggak jarang kita memakai kata-kata yang kasar dan santai. Pokoknya enggak ada manis atau romantis-romantisnya deh.
Beda saat dia diam-diam suka sama kita dan kemudian flirting. Sesekali dia bakal mengimbuhkan kata-kata yang romantis dan manis. Misalnya di akhir chattingan, dia akan memberi ucapan selamat malam atau biar kita tidur nyenyak. Padahal biasanya kita selalu berantem mulu sama dia.
Saat kita lagi dekat sama cowok lain. Dia kelihatan banget enggak nyaman dan menunjukkkan ketidaktertarikan. Kalau kita curhat soal gebetan kita, dia bakal ngasih pendapat, “Kamu layak dapet cowok yang lebih baik dari itu.” Padahal, sih, maksudnya, ya, dirinya sendiri.
Cowok ini enggak peduli lagi buat curhat dan menceritakan masalahnya. Bahkan dia enggak peduli terlihat terpukul banget saat kucing kesayangannya meninggal. Ini artinya dia melihat kita lebih dari sekadar teman. Dengan menunjukkan sisi emosionalnya, dia berharap kita bisa tertarik sama dia.
(Baca juga: