6 Kesalahpahaman Soal Kepribadian Introvert Yang Enggak Perlu Dipercaya!

By Indra Pramesti, Jumat, 19 Januari 2018 | 10:04 WIB
Jangan dipercaya lagi, ya, girls! (Indra Pramesti)

Sadar atau enggak, ternyata lebih banyak jumlah manusia yang berkepribadian introvert daripada ekstrovert, lho. Sayangnya, enggak sedikit juga yang sering nge-judge dan membuat anggapan-anggapan yang salah soal introvert. Akhirnya, anggapan ini pun sering bikin kita yang introvert merasa kesusahan.

Ada 6 kesalahpahalam soal kerpibadian introvert yang mulai sekarang enggak perlu kita percatya. Yuk, disimak!

(Baca juga: Ini Dia Cara Paling Ampuh Biar Menang Adu Argumen Sama Zodiak!)

Introvert paling enggak suka sama topik obrolan yang basa-basi. Introvert lebih suka pembicaran dengan topik yang dalam dan bermakna. Daripada ngobrol basa-basi, introvert lebih milih ditinggal sendirian aja, deh. Berbeda banget dengan ekstrovert yang kebanyakan menyukai cara ini supaya dia enggak merasa di situasi yang sepi.

Tapi jangan salah sangka dulu introvert tetap menghargai usaha buat mencairkan suasana, kok.

Di akhir pecan, pasti kebanyakan dari kita bakal menghabiskan waktu dengan hangout atau berkumpul bareng teman-teman kita. Tapi berbeda buat si introvert yang lebih memilih buat sendirian di rumah sambil membaca, nonton film, atau cukup bersantai saja.

Meski introvert cukup menghargai teman-temannya yang ngajak dia buat seru-seruan di akhir pekan, enggak jarang introvert sering merasa kesal. Sikap introvert ini sering dikaitkan sama depresi dan stres yang memicu banyak orang buat berpikiran yang enggak-enggak sama seornag introvert.

Tapi jangan salha paham dulu, introvert juga suka kok, jalan-jaln keluar, asalkan dia sendiri yang berinisiatif. Enggak ada yang salah sama introvert yang lebih suka sendirian, kok. Bahkan dengan menyendiri, introvert bisa lebih fokus dan berkonsentrasi.

Buat kebanyakan introvert, menyampaikan perasaannya ke orang lain bukan lah hal yang mudah. Daripada mengungkapkannya secara langsung, introvert lebih nyaman menyampaikannya lewat tulisan.

Menulis adalah media yang paling tepat bagi introvert buat jujur sama perasaannya. Tapi karena cara ini juga, introvert sering dianggap berhati dingin atau kasar. Tapi jangan gampang nge-judge dulu, karena sebenarnya introvert cuma berhati-hati dengan apa yang akan dia utarakan ke banyak orang.

(Baca juga: 5 Jenis Cinta Yang Kita Temui Dalam Hidup. Cuma 1 Yang Perlu Diperjuangkan!)

 

Introvert sering dipaksa buat berinteraksi sama orang yang bikin dia enggak nyaman. Akibatnya, introvert memiliki interaksi sosial yang lebih kecil jika dibandingkan dnegan jenis kepribadian lain.

Introvert yang kerap bersama dengan banyak orang, akan cepat merasa lelah, yang akhirnya memicu dia buat menyendiri untuk waktu yang lama. Nah, untuk menghindari hal itu, introvert memiliih buat berinteraksi secara selektif dengan orang lain. Jadi jangan asal nge-judge dulu, ya.

Banyak orang yang semangat kalau ketemu dan kenalan sama orang baru. Tapi berbeda sama introvert. Malah, introvert sering banget menghindar dari acara kumpul-kumpul seperti pestam acara nikahan, atau sejenisnya.

Banyak sahabt-sahabat si introvert yang enggak paham kenapa dia susah banget diajakin di acara sejenis ini. Enggak banyak yang paham soal kesulitan introvert buat bisa membaur sama banyak orang.

Ada alasan kenapa enggak sedikit introvert sering merasa nyaman sama gadget-nya sendiri. Biasanya hal ini akan mereka lakukan saat lagi di tempat ramai atau kalau lagi menunggu seseorang.

Teknologi seperti handphone atau komputer jadi tempat melarikan diri buat introvert yang pengin merasa nyaman. Tapi jangan salah sangka, karena introvert juga suka kok sama kegiatan lainnya yang enggak berhubungan sama teknologi melulu, kok.

(Sumber: Psycho2Go)

(Baca juga: 7 Tips PDKT Lewat Chat dari Karakter Cewek di Drama Korea, Bisa Dicoba!)