Jangan remehkan kekuatan mendengarkan, lho, girls. Karena lewat mendengarkan, kita jusru bisa mempererat hubungan kita sama pacar kita. Dan, lewat mendengarkan, kita bis asaling memahami satu sama lain.
Apakah kamu termasuk si pendengar yang baik? Atau malah sebaliknya? Ini dia 6 ciri-ciri kalau kita bukan pendnegar yang baik. Apakah kamu pernah mengalaminya
(Baca juga: 5 Jenis Cinta Yang Kita Temui Dalam Hidup. Cuma 1 Yang Perlu Diperjuangkan!)
Kalau pacar mulai bilang kayak gini, secara tersirat dia pengin bilang kalau dia enggak merasa kita mendengarkan atau memerhatikan dia sepenuhnya.
Kalimat ini juga menunjukkan kalau enggak ada koneksi antara obrolan kita sama pacar, dan kita salah emnginterpretasikannya dengan salah. Ini lah kenapa sering terjadi miskomunikasi antara tujuan kita dan persepsi yang ditangkap sama pacar.
Yap, kalimat ini menunjukkan kalau si pacar udah mulai gerah karena kita sama sekali enggak mendengarkan dia. Akhirnya dia memilih buat mengakhiri pembicaraan, deh.
(Baca juga: Ini Dia Cara Paling Ampuh Biar Menang Adu Argumen Sama Zodiak!)
Kalau kita memotong pembicaraan si pacar sampai si pacar berhenti dan menutup mulut, itu artinya kita sama sekali enggak mendengarkan. Karena si pacar sekarang jadi diam, gentian kita yang ngomong.
Ini bukan soal multitasking, ya, girls. Karena pada dasarnya otak kita akn bekerja lebih optimal kalau memikirkan satu hal saja. Jadi, kalau kita memikirkan alternatif respon yang saat si pacar lagi ngomong, hal ini menyiratkan kalau kita enggak lagi mendengarkan omongan pacar kita.
Saat si pacar lagi curhat, tiba-tiba kita bilang, “Ah, gimana kalau kamu…” atau “Dulu aku juga pernah gitu, jadi…” Pembicaraan yang semula fokus ke masalah si pacar, malah jadi berubah kendali dan kita yang mendominasi. Ini juga salah satu bukti kalau kita enggak merhatiin si pacar.
Nah, dari keenam ciri-ciri tersebut, kamu termasuk pendengar yang baik atau enggak, nih, girls?
(Baca juga: Bongkar Kepribadian Kita Berdasarkan Cara Duduk. Seperti Apa Kepribadian Kamu?)