7 Foto Menyeramkan dan Cerita di Baliknya (Part II)

By Kinanti Nuke Mahardini, Kamis, 18 Januari 2018 | 13:05 WIB
foto: unbelievable-facts.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Setiap cerita memang memiliki makna dibaliknya, termasuk foto-foto menyeramkan ini yang mengandung makna di baliknya. Berikut 7 foto menyeramkan dan cerita di baliknya:

(Baca juga: 8 Foto Paling Menyeramkan dan Cerita di Baliknya (Part I))

Hisashi Ouchi merupakan salah satu korban radiasi nuklir. Ia menderita luka bakar yang sangat serius. Dokter memprediksi siapa pun yang terkena radiasi nuklir, kemungkinan hidupnya hanya 1%.

Takdir berkata lain pada Ouchi, ia tetap hidup selama 83 hari padahal seluruh tubuhnya sudah terbakar.

Seorang gadis berusia 16 tahun bernama Anneliese Michel mengalami epilepsi dan didiagnosa dengan penyakit epilepsy lobus temporal.

Ia dirawat di rumah sakit jiwa hingga ketika usia 20 tahun, ia dinyatakan kerasukan oleh roh jahat.

Semenjak saat itu, Michel berhenti menjalani pengobatan medis dan terus menerus menjalani eksorsisme hingga akhirnya ia meninggal karena dehidrasi dan kekurangan gizi.

Pada 22 juli 1975, sebuah kebakaran terjadi pada apartemen yang berlokasi di jalan Marlborough. Seorang gadis bernama Diana Bryant berusia 19 tahun meninggal dunia saat tangga yang menjadi pijakannya ambruk.

Namun, anaknya yang berusia 2 tahun selamat karena jatuh tepat di atas tubuhnya.

Tahun 1941 orang-orang Ukraina membantai mereka yang Yahudi. Setidaknya 5000 orang tewas dalam pembantaian ini.

Dalam foto tersebut seorang perempuan terlihat sedang dikejar oleh pemuda dan siap untuk dibantai.

(Baca juga: 10 Kesalahan Paling Kocak di Drama Korea yang Disadari oleh Fans)

Seorang kepala polisi di Vietnam yang bernama Nguyen Ngoc Loan terlihat sedang menembak tahanan yang bernama Viet Cong. Pada foto tersebut Viet Cong terlihat tangannya terborgol.

Eddie Adams selaku fotografer sempat meminta maaf atas foto yang diambilnya karena foto ini ternyata memicu sebuah gerakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat Vietnam tahun 70-an.

Penduduk asli Selandia Baru, Maori akan memelihara kepala orang yang sudah meninggal. Ketika Selandia Baru kedatangan masyarakat Eropa pada abad ke 19, mereka harus menjual kepala tersebut untuk mendapatkan senjata api.

Kepala orang yang bernama Mokomokai tersebut akhirnya dijual oleh Mayjen Robley ke museum di Amerika.

Mayat Manfred Fritz yang telah berubah menjadi mumi ditemukan oleh nelayan di kapalnya. Manfred Fritz setidaknya sudah 20 tahun menghabiskan waktu dengan berlayar.

Ia meninggal di dekat radio seperti seseorang yang sedang meminta pertolongan. Anehnya, tubuhnya tidak hancur sama sekali.

(Baca juga: 6 Seleb Korea Ini Dibenci Netizen Padahal Mereka Tidak Membuat Kesalahan)