Ini Dia Jawabannya Kalau Introvert Berpura-pura Menjadi Ekstrovert!

By Indra Pramesti, Minggu, 6 Mei 2018 | 12:10 WIB
Ini dia dampak negatif seorang introvert yang berpura-pura jadi ekstrovert (Indra Pramesti)

Berpura-pura itu enggak baik lho, girls. Meski kta pikir hal sepele, seorang introvert yang berpura-pura menjadi ekstrovert ternyata memberi banyak dampak negatif, lho. Ini dia jawabannya kalau seorang ntrovert berpura-pura menjadi ekstrovert.

(Baca juga: Di Drama Korea, ada 7 Tipe Cewek Kutu Buku yang Terlihat Menarik, Ada yang Kamu Banget?)

Berpura-pura menjadi ekstrovert memang kadang membawa mnfaat. Misalnya, kita bisa bertemu dengan banyak orang yang menarik dan menyenangkan. Tapi karena secara naluriah, introvert hanya cukup membutuhkan lingkaran pertemanan yang enggak begitu luas, punya banyak teman justru bikin dia kelimpungan. Akibatnya, saat dewasa, introvert akan perlahan-lahan kehilangan teman-teman di masa mudanya. Saat itulah dia akan merasa kesepian.

Masa remaja adalah waktu buat kita untuk menemukan jati diri. Ngerjain kerja kelompok bareng teman, ikut ekskul, bersosialisasi, dan dipaksa buat memiliki sahabat yang bertahan sampai lama, enggak jarang bikin seseorang merasa kelelahan. Apalagi buat si introvert yang berpura-pura jadi ekstrovert. Akibatnya adalah, dia akan memiliki mental yang enggak stabil, seperti susah mengingat, insomnia, suka nge-judge, selalu gelisah, dan lain-lain.

(Baca juga: Secara Ilmiah, Ini Beda Tahapan Cewek dan Cowok Saat Jatuh Cinta!)

Dengan banyaknya tekanan secara emosional yang melelahkan, pendidikan, kehidupan, dan masa depan kita jadi dipertaruhkan. Berpura-pura menjadi ekstrovet supaya dapat diterima dengan banyak orang, ternyata malah merusak kreativitas dan produktivitas, lho.

Dari kurangnya kreativitas dan produktivitas, seorang introvert akan merasa kurang puas dengan hidupnya sendiri. Akhirnya, dia akan berusaha untuk menolak berhubungan dengan teman-temannya lagi, dan mencari-cari alasan kenapa dia enggak bisa dihubungi.

Selain kurang puas dengan diri sendiri, akhirnya keadaan ini berpengaruh juga pada kehidupan sosial kita. Teman-teman kita akan menganggap kita telah berubaj dan menuduh kta udah enggak punya waktu lagi buat mereka. Lambat laun, persahabatan kita dan mereka pun akan merenggang dan kita jadi susah mempertahankan hubungan pertemanan.

(Baca juga: 5 Urutan Zodiak Paling Drama. Apakah Kamu Termasuk Juga?)