(Baca juga: Wajib Tahu 8 Tanda Kita Menjalani Hubungan Pacaran Sepihak)
Kalau pacar mulai menunjukkan sikapnya yang tertutup dan terkesan menghindar dari kita, itu tandanya dia merasa tersiksa dan enggak bahagia dalam hubungan pacaran. Demikian dipaparkanoelh dr. Nikki Goldstein, ahli percintaan dan penulis Single But Dating: A Field Guide to Dating in The Digital Age.
Dr. Nikki menjelaskan kalau pacar mulai menunjukkan sikap seperti ini, lebih baik kita membiarkannya sendiri dulu. Lihat apakah nantinya dia bakal kembali berinteraksi sama kita, karena terkadang, cowok juga butuh waktu untuk memastikan persaannya seorang diri.
Dalam hubungan yang sehat, kita dan pacar pasti bisa menjadi support sistem untuk satu sama lain. Sayangnya, kalau dia sudah mulai meminta bantuan orang lain, berarti ada yang salah dalm hubungan kita.
Dr. Nikki menjelaskan biasanya bantuan orang lain yang dicari sama adalah dalam sosok teman. Kita enggak pernah berinteraksi dengan dia, dan kerap mendengar namanya disebut sama pacar kita, tapi secara langsung, kita enggak mengenal satu sam lain.
Bahkan untuk masalah kecil dan sepele sekalipun, kita dan dia bisa berantem sampai berhari-hari. Ini karena dia sudah enggak merasa cocok lagi dan pengin segera putus, girls.
Percayalah, kadang, insting kita bisa bekerja lebih tajam jika dibandingkan dengan akal logis kita. Menurut Dr. Nikki, biasanya pada masa-masa ini insting kita berkata kalau kita dan pacar udah enggak cocok dan ada hal yang salah yang terjadi di antara hubungan kita dan dia.
Putus dari pacar memang bukan hal yang mudah buat dihadapi. Tapi jangan sampai hal ini malah bikin kita enggak mau terbuka tentang hal yang sebaiknya kita perbaiki dalam hubungan sama pacar. Kalau memang akhirnya putus, yakinlah kalau masih banyak orang di dunia ini, yang bisa menerima dan menghargai kita.
(Baca juga: 5 Jenis Kebohongan Yang Sering Kita Katakan. Pernah Melakukannya?)