Menghilangkan nyawa orang lain memang sebuah tindakan yang kejam dan tidak sepatutnya dilakukan oleh siapapun. Namun, bagaimana jadinya jika pembunuhan ini terjadi karena tidak disengaja tetapi dengan cara yang keji?
Berikut 5 cerita tentang pembunuhan tidak disengaja dengan cara yang paling keji:
(Baca juga: 4 Kisah Cinta Tragis yang Nyata di Kerajaan Cina, Mengharukan!)
McKeon merupakan seorang sersan yang bertugas melatih anggota baru Marine Corps. Pada tahun 1956, setidaknya ada 75 anggota baru yang siap bergabung dengan Marine Corps.
McKeon sangat prihatin terhadap tingkat disipin peletonnya. Akhirnya ia memutuskan agar anak buahnya berenang di rawa agar makin disiplin. Rawa tersebut sebelumnya sudah diperiksa dan digunakan untuk latihan.
Malangnya, 6 anggota tertarik tumbuhan rawa seperti enceng gondok dan meninggal. McKeon didakwa sebagai pembunuh. Dilansir dari thelistverse, seseorang memfitnah McKeon dan mengatakan ia sedang mabuk.
Pembunuhan ini membuat McKeon mendapat hukuman militer selama 9 bulan kerja dan baru bisa bertugas setelah 3 tahun menjalani skorsing.
Dilansir dari listverse.com, seorang laki-laki bernama Erdward sedang berjalan-jalan menggunakan van miliknya. Di belakangnya, terdapat traktor yang mengangkut jerami.
Sesaat kemudian, jerami seberat 590 kilogram terjatuh dari traktor yang menyebabkan petani jatuh dan kehilangan kendali. Traktor tersebut dengan cepat menuju ke arah Edward dan melindasnya.
Entah ini tergolong cara yang sadis atau cenderung konyol. Seorang perempuan bernama Michelle dinyatakan bersalah atas kematian pacarnya, Patenis.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Michelle mengirimpesan teks pada Patenis untuk membuktikan cintanya dengan cara mengisi karbon monoksida di mobil milik Patenis.
Cintanya yang besar pada Michelle, membuat Patenis melakukan apa yang diperintahkan oleh Michelle. Sesaat kemudian, Patenis ditemukan tidak bernyawa. Atas perbuatannya, Michelle dijatuhi 20 tahun hukuman penjara.
(Baca juga: 4 Kisah Cinta Tragis yang Terjadi di Kerajaan Inggris. Sedih Banget!)
Tahun 2015, Xiang Liujuan sedang berjalan-jalan dengan anaknya. Saat menuruni eskalator, tiba-tiba seorang pekerja mempercepat laju eskalator karena ia tidak menyadari ada orang di sana.
Liujuan yang sudah panik memutuskan untuk melemparkan anaknya agar selamat. Beberapa detik setelah itu, ia terjebak dalam eskalator dan meninggal di tempat.
Dilansir dari listverse.com, pekerja mengakui bahwa mereka gagal mengamankan pelat eskalator tersebut.
Seorang remaja berusia 16 tahun memiliki seorang tetangga yang masih berusia 7 tahun. Mereka sering bermain bersama. Gadis berusia 16 tahun tersebut sangat suka menonton film horor.
Dilansir dari theguardian.com, ia sangat ingin bermain tentang polisi, penjahat, dan pembunuhan. Tanpa sadar, gadis tersebut mengambil pisau betulan dan menusuk temannya.
Ia masih melanjutkan permainannya dan bertindak sebagai dokter di TKP.
(Baca juga: 6 Film Hollywood Terbaik yang Sayang Tidak Mendapat Nominasi Piala Oscar. Kecewa!)