Alasan dia melakukan ini, karena dia takut kita akan move on menjadi lebih baik dan sadar seberapa buruk dirinya. Dia bisa berubah sensitif atau marah saat melihat kita berhasil, padahal sebelumnya dia mendukung dan memuji kita.
Baca juga: cara menolak cowok yang meminta nomor kontak kita dengan sopan
Tanda kekerasan paling umum pelaku kekerasan emosional, dia sering memanggil kita dengan sebutan yang bikin kita sakit hati.
Bisa saja dia memanggil kita, "Bodoh," "Gendut," atau lainnya yang enggak menghormati perasaan kita saat itu.
Saat sikap paacr kita berubah-ubah. Misalnya, dari mood menyenangkan tiba-tiba jadi menyerang kita bisa jadi tanda kekerasan emosional.
Dia bisa saja membuat kita merasa buruk atau bersalah dengan perkataan dia, tapi setelah itu berubah menjadi manis.
Atau bisa saja dia mengancam kita putus, saat kita pengin melakukan atau pergi hangout sama sahabat dan menyindir kita lewat sosial media.
Tapi keesokan harinya dia memberikan kita hadiah dan bilang kalau sikapnya kemarin hanya emosi saja.
(Baca juga: ini jadinya kalau kita pacaran sama cowok yang punya zodiak sama)