5 Kasus Pembunuhan yang Diangkat menjadi Drama dan Film Korea. Berani Nonton?

By Kinanti Nuke Mahardini, Kamis, 25 Januari 2018 | 10:00 WIB
foto: dramabeans.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Menghilangkan nyawa seseorang bisa dibilang merupakan tindakan keji yang enggak patut kita contoh sama sekali.

Beberapa kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku sangat populer sehingga kru dari k-drama dan k-movies memutuskan untuk mengangkat kisahnya menjadi film dan drama Korea.

Berikut 5 kasus pembunuhan yang diangkat menjadi drama dan film Korea:

(Baca juga: 10 Drama Korea Terbaik yang Memiliki Cerita Cinta Segitiga. Kamu Sudah Nonton?)

Film yang rilis 2009 ini menceritakan tentang seorang mahasiswa bernama Jong Pil Jo yang terlibat argumen dengan beberapa pemuda di sebuah restoran cepat saji yang berada di Itaewon, Korea Selatan.

Ia ditemukan sudah tewas di toilet restoran. Pearson dan Alex (bukan nama sebenarnya) dua orang yang pada saat kejadian terlihat bersamaan masuk ke toilet.

Jaksa dan hakim harus berjuang menetapkan siapa yang salah. Uniknya, kasus ini baru selesai sekitar tahun 2011 lalu atau 14 tahun setelah meninggalnya Jong Pil Jo.

The Chaser merupakan salah satu film yang dibintangi oleh Kim Yoon Seok dan rilis pada 2008. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang pembunuh berantai Korea Selatan bernama Young Chul.

Pada film ini, nama Young Chul diganti menjadi Young Min Jae. Joong hoo merupakan seorang mucikari yang tiba-tiba kehilangan seluruh “pekerja” miliknya.

Suatu waktu, ia ditelepon oleh nomor tidak dikenal yang meminta perempuan untuk menemuinya. Joong hoo awalnya mengirim perempuan bernama Mi Jin.

Sesaat kemudian, Joong hoo sadar bahwa ternyata nomor tersebut yang membuat pekerjanya menghilang. Joong Hoo akhirnya berusaha meringkus Young Chul dan membuat ia terlibat pada tindakan kriminal yang mengancam nyawa siapapun.

(Baca juga: 10 Kisah Cinta Seleb Korea yang Enggak Kalah Romantis dari Cerita di Drama Korea)

Drama Korea Signal memang mengisahkan tentang seorang profiler yang bertugas di tahun 2016. Uniknya profiler tersebut bisa berkomunikasi dengan detektif di tahun 1990.

Meskipun jalan ceritanya secara garis besarnya tidak mungkin ada orang yang berkomunikasi di dua waktu yang berbeda, namun salah satu kasus di drama Signal diangkat dari kisah nyata.

Sekitar tahun 90an, di Korea terdapat pembunuhan berantai pada daerah Hwaseong. Korban pembunuhan tersebut diikat di sawah dengan bajunya sendiri.

Dalam 5 tahun berturut-turut setidaknya ada 10 korban dari pembunuhan ini. Hingga saat ini, pembunuhan berantai tersebut tidak pernah terselesaikan.

Kasus lainnya yang diangkat dalam drama Signal ialah pembunuhan berantai yang terjadi di Sinjeong-dong. Kasus ini terjadi sekitar tahun 2005 hingga 2006.

Korban yang dibunuh, kepalanya akan ditutup dengan kantong plastik dan keadaan tangan mereka yang terikat. Kepala korban yang ditutup kantong plastik akan memudahkan pembunuh untuk menghabisi nyawa korban.

Kasus pembunuhan berantai di Hwaseong juga diangkat menjadi sebuah film yang berjudul Memories of Murder. Film inii rilis pada tahun 2003.

Jika di dunia nyata, kasus ini tidak terselesaikan karena polisi hanya bisa mengetahui bahwa pembunuh memiliki golongan darah B, dalam film ini terdapat ending yang tidak terduga.

(Baca juga: 8 Seleb Hollywood Ini Mengaku Menyesal Memainkan Peran Ikonik di Film Hollywood)