Menjadi seseorang yang aktif sebagai relasi publik ternyata enggak melulu harus berhubungan dengan banyak orang lalu. Ternyata, ada juga waktunya bagi si publik relasi ini untuk melakukan proses penulisan seperti menulis press release atau pun pidato. Pekerjaan yang cocok buat si ambivert.
Polisi dan detektif kriminal normalnya melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan menangani korban, pelaku, dan saksi, serta menangani pekerjaan yang bersifat darurat. Menjadi salah satu anggota kepolisian ternyata enggak hanya menuntut kita supaya bisa bekerja secara kelompok, tapi juga individu. Cocok banget buat si ambivert.
Jurusan Farmasi juga cocok buat ambivert. Karena dia enggak hanya dituntut untuk bisa berinteraksi dengan pasien, tapi juga harus bisa mengobservasi apa yang diperlukan bagi pasien.
Jurusan seni selalu identik dengan para kreatif yang introvert. Tapi khususnya untuk seni musik, kita juga harus bisa berinteraksi dengan para penikmat musik kita, lho. Jadi enggak hanya berkutat dengan menciptakan lagu, seni musik juga perlu skill untuk bisa melakukan interaksi dengan orang lain. Cocok banget buat si ambivert.
(Baca juga: Cobain 10 Cara Melatih Kecerdasan Otak Supaya Kita Menjadi Lebih Cerdas!)