Selain introvert dan ekstrovert, kita juga mengenal satu lagi kepribadian yang dinamakan ambivert. Yap, kepribadian ini memiliki gabungan antara introvert yang tertutup dan ekstrovert yang jago berosialisasi. Jadi kurang lebih, ambivert berada di antara kedua kepribadian ini.
Buat kita yang memiliki kepribadian ambivert dan bingung dengan jurusan kuliah yang harus kita pilih, cewekbanget sudah merangkum jurusan kuliah paling cocok buat si ambivert seperti kamu.
Ini dia 7 jurusan kuliah yang paling cocok buat kepribadian ambivert!
(Baca juga: 7 Quotes Tentang Hal yang Dirasakan Seorang Introvert. Setuju Atau Enggak?)
Jurusan keperawatan memungkinkan si ambivert buat menyalurkan sifat ekstrovert dan introvertnya secara seimbang, Sifat ekstrovertnya bisa digunakan saat memeriksa si pasien dan sifat introvertnya digunakan ketika melakukan tes medis.
Jurusan Psikologi memungkinakn seorang ambivert untuk menyalurkan sifat introvert-ekstrovertnya secara optimal. Menjadi psikolog mengharuskan ambivert untuk bisa menggali informasi dari pasien, meneliti, dan bagaimana cara merawatnya.
Jurusan Pendidikan memberi kesempatan para ambivert buat bekerja sebagai seorang guru di sekolah menengah. Sifat ekstrovertnya akan dapat tersalurkan dengan berinteraksi dengan murid-murid ketika mengajar di depan kelas.
Sementara sifat introvertnya dapat digunakan ketika dia menyiapkan bahan ajar, melakukan penelitian terhadap siswa, dan me
Menjadi seseorang yang aktif sebagai relasi publik ternyata enggak melulu harus berhubungan dengan banyak orang lalu. Ternyata, ada juga waktunya bagi si publik relasi ini untuk melakukan proses penulisan seperti menulis press release atau pun pidato. Pekerjaan yang cocok buat si ambivert.
Polisi dan detektif kriminal normalnya melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan menangani korban, pelaku, dan saksi, serta menangani pekerjaan yang bersifat darurat. Menjadi salah satu anggota kepolisian ternyata enggak hanya menuntut kita supaya bisa bekerja secara kelompok, tapi juga individu. Cocok banget buat si ambivert.
Jurusan Farmasi juga cocok buat ambivert. Karena dia enggak hanya dituntut untuk bisa berinteraksi dengan pasien, tapi juga harus bisa mengobservasi apa yang diperlukan bagi pasien.
Jurusan seni selalu identik dengan para kreatif yang introvert. Tapi khususnya untuk seni musik, kita juga harus bisa berinteraksi dengan para penikmat musik kita, lho. Jadi enggak hanya berkutat dengan menciptakan lagu, seni musik juga perlu skill untuk bisa melakukan interaksi dengan orang lain. Cocok banget buat si ambivert.
(Baca juga: Cobain 10 Cara Melatih Kecerdasan Otak Supaya Kita Menjadi Lebih Cerdas!)