Kebanyakan orang biasanya pernah mengalami mimpi buruk meskipun ada juga orang yang mengaku enggak pernah mimpi buruk sama sekali.
Ketika kita mengalami mimpi buruk, mungkin kita akan merasa heran kenapa hal tersebut terjadi. Dan bagi beberapa mitos serta kepercayaaan, mimpi buruk bisa menjadi tanda akan ada suatu hal buruk yang terjadi.
Namun sesungguhnya mimpi buruk bisa dijlaskan secara ilmiah lho girls. Dilansir dari laman yourtango.com, terungkap kalau inilah alasan ilmiah kenapa kita mengalami mimpi buruk!
Sama kayak memori masa kecil kita di mana enggak semua orang bisa mengingat masa kecilnya, mimpi buruk juga serupa girls dan ternyata hal ini juga lah yang bisa menyebabkan enggak semua orang mengalami mimpi buruk.
Hal ini dinamakan dengan infantile atau childhood amnesia. Penelitian menunjukkan kalau infantile amnesia period (IAP) ternyata penting bagi perkembangan masa kecil kita.
IAP ini bisa membuat kita mengingat masa kecil kita, dan ada sebagian orang lainnya yang enggak bisa mengingatnya.
Dan adanya IAP ini yang bisa memengaruhi mimpi buruk. Jadi, bagi mereka yang enggak bisa mengingat masa kecilnya maka biasanya mereka enggak mengalami mimpi buruk girls.
Mimpi yang kita alami biasanya berkaitan dengan hal belum lama ini terjadi pada diri kita. Selain itu, mimpi juga bisa mengenai ingatan kita di masa kecil dulu, dan hal inilah yang membuat terjadinya mimpi buruk.
Penelitian yang dilakukan Tore Nielsen dari Université de Montréal and Dream and Nightmare Laboratory, Center for Advanced Research in Sleep Medicine, Hôpital du Sacré-Coeur de Montréal, membuat hipotesis yang sudah terbukti bahwa pengalaman trauma selama beberapa waktu belakangan bisa memperpendek IAP sehingga mimpi buruk bisa menjadi lebih sering dialami.
Contohnya, di tahun 2011 penelitian yang dilakukan pada 5,020 orang dewasa Hungaria, menghasilkan bahwa mereka yang jauh dari ibu selama paling enggak satu bulan di tahun tersebut, lebih sering mengalami mimpi buruk mengenai pengalaman masa kecilnya.
Penelitian lainnya yang dipublis di journal Dreaming, Nielsen membuat survey pada 27,000 partisipan dan menanyakan mereka mengenai mimpi, tema mimpi yang mereka alami, dan mimpi seperti apa yang paling banyak muncul.
Hasilnya, lebih dari 25,000 partisipan mengalami mimpi mengenai diri mereka ketika di usia 4 tahun atau lebih. Beberapa bahkan bermimpi mengenai umur mereka yang masih satu tahun!
Dan kebanyakan mimpi yang mereka alami adalah mengenai dikejar sesuatu, mimpi jatuh, mimpi terbang, atau bahkan mimpi bertemu setan dan makhluk yang aneh. Sesungguhnya, mimpi-mimpi ini adalah bayangan kita dulu saat masih kecil, girls.