Pelajaran dari Kasus Rusaknya SUGBK Oleh Supporter Bola & Cara Menanggulangi Supaya Enggak Terulang Lagi

By , Senin, 19 Februari 2018 | 03:17 WIB
Yuk, jaga fasilitas umum Bersama! (cewekbanget)

Sabtu (17/2/2018) laga final Piala Presiden antara Bali United dan Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno ternyata menyisakan pelanggaran dari pihak suporter.

Dilansir dari Kompas.com, rusuhnya suporter terekam kamera CCTV yang menunjukkan suporter mamaksa masuk melalui pintu D Stadion yang membuat gerbang otomatis di pintu tersebut rusak.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto menjelaskan, selain pintu otomatis, kerusakan juga terjadi pada taman dan sekat yang roboh di tribun.
Menyaksikan fasilitas umum yang lagi-lagi dirusak oleh masyarakat sendiri memang selalu bikin miris. Salah satu alasannya adalah kurangnya rasa memiliki dari masyarakat itu sendiri.
Biar enggak terulang lagi, sebenarnya apa sih yang kita butuhkan untuk mengurangi kasus serupa terulang kembali?
(Baca juga: 7 Kartun Terkenal Yang Dicekal di Berbagai Negara)
Mengantisipasi melonjaknya minat suporter bola yang tinggi, ada baiknya kalau pihak panitia berjaga-jaga dengan memberi fasilitas tambahan. Misalnya saja menyediakan layar supaya penonton yang enggak mendapatkan tiket bisa nonton bareng di luar stadion.
Membuat aturan yang tegas guna mengurangi kasus yang sama terulang lagi juga perlu diterapkan. Misalnya dengan memberlakukan denda buat pelaku yang tertangkap tangan melakukan perusakan. Tujuannya supaya ada efek jera dan enggak terjadi hal serupa di kemudian hari.
Pendidikan soal pentingnya menjaga fasilitas umum juga perlu diterapkan. Tujuannya enggak lain untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat.
Enggak berhenti dari peran pemerintah dan panitia, rasa saling memiliki hendaknya juga kita tumbuhkan dalam diri masing-masing. 
Nah, peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat ini diperlukan supaya manfaat yang disediakan di ruangan publik bisa kita rasakan  secara maksimal.
 
Merusak fasilitas umum enggak hanya merugikan hak kita sendiri, tapi juga hak orang lain. Tanpa disadari, kita telah merampas hak orang lain untuk merasa aman dan nyaman ketika menggunakan fasilitas umum.
Kalau katanya olahraga adalah pemersatu bangsa, makan jangan jadikan olahraga sebagai alasan buat merusak fasilitas negara ya.. 
Yuk, mulai sadar diri dan menjaga fasilitas milik kita bersama.
(Baca juga: 7 Pesan Terakhir Pembunuh Berantai Sebelum Dihukum Mati)