Selain Penembakan di Florida, Ini 4 Kasus Penembakan di Sekolah di Amerika Lainnya yang Mengejutkan

By Kinanti Nuke Mahardini, Sabtu, 2 Juni 2018 | 00:45 WIB
Foto: businessinsider.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Pernah kebayang enggak, sedang serius belajar di sekolah, tiba-tiba ada seseorang melepaskan tembakan dan membuat keadaan jadi panik?

Di Amerika, serangan seperti ini bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekolah. Hal ini berkaitan dengan rendahnya larangan penggunaan senjata api di sana, sehingga siapa saja bisa memiliki senjata api.

Yang terakhir terjadi di Marjorie Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida, Amerika Serikat. Penembakan masal ini menewaskan 17 orang dan menjadi salah satu kasus penembakan paling mematikan di sepanjang sejarah Amerika.

eberapa guru dan siswa yang berada di lokasi kejadian meninggal karena kekejaman Cruz.

Mirisnya, hal ini sering banget terjadi di negara itu. Selain penembakan di Florida, ini 4 kasus penembakan di sekolah di Amerika Lainnya yang mengejutkan.

(Baca juga: Pelajaran dari Kasus Rusaknya SUGBK Oleh Supporter Bola & Cara Menanggulangi Supaya Enggak Terulang Lagi)

Kejadian ini terjadi Desember 2012 di Sandy Hook Elementary School, Newton, Connecticut. Penembakan ini juga salah satu peristiwa kelam di sejarah Amerika.

Pelakunya, Adam Lanza, menembak 20 orang di sekolah ini yang terdiri dari murid berumur 6 -7 tahun dan staf sekolah.

Sebelumnya, dia juga menembak ibunya yang berada di lingkungan itu, dan menuju Sandy Hook Elementary School. Adam akhirnya bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

(Baca juga: belajar dari kasus murid menganiaya guru hingga tewas, kenapa remaja susah mengontrol emosi?)

Penembakan ini terjadi pada April 2007 dan sampai saat ini masih menjadi salah satu kasus penembakan di institusi pendidikan yang menyedihkan di sejarah Amerika.

Seung Hui Cho melakukan dua kali serangan dalam jeda waktu dua jam sebelum akhirnya bunuh diri. Tindakannya ini menewaskan 32 orang dan 17 orang luka-luka.

Kejadian ini membuat pemerintahan Virginia memberlakukan larangan pembelian senjata api bagi seseorang yang dinyatakan tidak stabil mentalnya.

(Baca juga: yuk berhenti membuat orang yang melakukan hal enggak penting jadi terkenal)

Terjadi tahun 1999 lalu, penembakan masal ini terjadi di Columbine High School, Columbine, sebuah daerah di negara bagian Colorado.

Pelaku penembakan, dua orang murid senior, Eric Harris dan Dylan Kleibold, menembak di sekolah ini dan menewaskan dua belas orang siswa dan satu orang guru, serta 21 orang lainnya luka-luka.

Selain menyoroti soal kepemilikan senjata api dan hukum pembelian senjata api, kasus ini juga menyotori soal bullying di sekolah.

(Baca juga: belajar dari kasus pembunuhan sekeluarga, ini alasan kenapa dibutuhkan komunikasi yang efektif dalam keluarga)

Kejadian ini kembali memunculkan tekanan untuk memperketat ketentuan hukum dan kepemilikan senjata api di Amerika. Siswa di Parkland dan sekolah lain sampai melakukan aksi damai dan menyuarakan isi hati mereka kepada pemerintah agar lebih memperketat hukum ini.

Ini curahan isi hati Emma Gonzales, salah satu yang selamat dari penembakan di Florida.

(Baca juga: 9 negara yang memperlakukan perempuan dengan tidak adil)