5 Film Pemenang Penghargaan yang Menjadi Kontroversi. Kenapa, ya?

By Kinanti Nuke Mahardini, Rabu, 21 Februari 2018 | 06:50 WIB
(Kinanti Nuke Mahardini)

Bisa dibilang sebuah film yang memenangkan penghargaan berarti film tersebut layak disebut film terbaik. Meskipun begitu, film-film yang memenangkan penghargaan ini justru menimbulkan kontroversi. Berikut 5 film pemenang penghargaan yang justru menjadi kontroversi:

(Baca juga: 7 Seleb Korea yang Punya Senyum Paling Lebar dan Menawan Menurut Netizen Korea)

Film Crash memenangkan penghargaan Oscar sebagai Best Picture. Crash bahkan mengalahkan film Brokeback Mountain. Sayangnya kemenangan Crash dalam film Oscar menjadi kontroversi karena jalan cerita yang disajikan tidak begitu menarik.

Dilansir dari time.com, Paul Haggis yang merupakan sutradara dari film ini bahkan tidak setuju ketika Crash memenangkan Oscar.

Pada tahun 2010, Best Picture pada penghargaan Oscar dimenangkan oleh Hurt Locker. Netizen menanyakan mengapa bukan Avatar dengan CGI dan cerita sci-fi yang memenangkan penghargaan Oscar.

Dari biaya pembuatan, Hurt Locker hanya menghabiskan dana $11 milyar dan Avatar menghabiskan $230 milyar. Dilansir dari reuters.com, Hurt Locker memenangkan penghargaan Best Picture karena jalan cerita dan kesatuan film yang sangat orisinal.

Kritikan datang pada film The King’s Speech. Kritikan tersebut datang untuk penulis Aaron Sorkin dan sutradara David Fincher. Netizen menganggap bahwa film tentang The Social Network seharusnya dapat digarap lebih baik dibandingkan dengan The King’s Speech.

Hal tersebut disebabkan karena Facebook merupakan tren yang lebih urgent dibandingkan dengan The King’s Speech. Bukan hanya itu, mengutip dari time gambaran historis juga menjadi penyebab mengapa film ini memunculkan sejumlah kontroversi.

(Baca juga: Black Panther Ternyata Mendukung Kesetaraan Gender & Menampilkan Banyak Cewek Keren. Ini Faktanya)

Tahun 2008, film Slumdog Millionaire memenangkan penghargaan sebagai Best Picture dan Best Song. Dilansir dari screenrant.com, film ini sebenarnya tergolong film biasa saja karena jalan cerita yang disajikan bukanlah sesuatu yang penting untuk dibahas.

Kontroversi lainnya juga mengarah kepada tim Oscar yang dipertanyakan mengapa lebih memilih film ini bukannya, The Curios Case di tahun itu.

Meskipun bukan memenangkan Best Picture, namun film Life of Pie tetap menuai kontroversi. Film ini memenangkan Best Director dalam penghargaan Oscar di 2012.

Dilansir dari screenrant.com, film ini menjadi kontroversi karena visual efek yang tidak bergitu sempurna plus ditambah dengan akting pemain yang biasa saja namun bisa lolos di sutradara.

Oleh karena itu netizen mempertanyakan apakah sutardara tersebut dapat dianggap sebagai sutradara terbaik?

(Baca juga: 8 Seleb Hollywood yang Persahabatannya Sempat Retak Namun Akur Kembali. Keren!)