Cerita tentang hantu dan legenda pada setiap daerah di Indonesia sepertinya tidak akan pernah habis ya, girls. Mulai dari Pulau Jawa hingga Papua, kisah tentang hantu dan legenda akan tetap menjadi sesuatu yang menarik.
Hantu dan legenda yang Cewekbanget.id bahas ini berasal dari Bali. Berikut 5 hantu dan legenda mengerikan dari Pulau Bali:
(Baca juga: 5 Kisah Cinta yang Paling Tragis di Cerita Rakyat Pulau Jawa. Mengharukan!)
Tidak ada yang tidak mengenal Leak. Sosok mistis dari Bali ini dipercaya merupakan seorang manusia yang melakukan praktik ilmu hitam. Untuk menyempurnakan ilmunya, ia akan menghisap darah bayi atau darah bayi yang baru lahir.
Leak dipercaya bisa berubah menjadi sosok apapun, salah satunya raksasa yang memiliki gigi tajam, lidah yang menjulur keluar, dan mata yang melotot. Leak akan terbang di malam hari untuk mencari mangsa.
Dalam bahasa Bali, Bojog Selem berarti kera hitam. Kera hitam ini merupakan sosok jadi-jadian yang memiliki taring panjang seperti gajah namun berwajah kera.
Pada malam hari, Bojog Selem akan meneror rumah dan keluarga dengan cakaran kuku yang dimilikinya. Untuk menghindari Bojog Selem, orang-orang mulai menaburkan garam di sekitar rumah.
Tonya merupakan sosok makhluk halus yang menyerupai manusia. Mereka tinggal berkelompok bahkan membangun “desa” di tempat-tempat sepi, lembap, dan mecekam seperti sungai.
Tonya tinggal di dimensi yang berdekatan dengan manusia bahkan kadang ia menampakkan diri. Perbedaan utama Tonya dengan manusia ialah Tonya tidak memiliki lekukan di mulut.
(Baca juga: Sedih, 11 Bahasa Daerah Asli Indonesia Ini Dinyatakan Punah. Kok Bisa?)
Sosoknya menyerupai kuntilanak atau sundel bolong. Menggunakan jubah putih dan rambut hitam yang terurai. Gregegek tunggek ini akan menempati tempat lembap dan sepi. Gregegek Tunggek akan sangat suka bermain dengan anak-anak di malam hari.
Tidak memiliki badan, kaki dan tangan. Kepala merupakan satu-satunya yang tersisa dari Kemangmang. Bentuk kepalanya bolong seperti kelapa yang digigit tupai. Kemangmang akan menghampiri kita yang memiliki hasil panen. Merinding!
(Baca juga: 5 Film Indonesia yang Kurang Terkenal di Negeri Sendiri Tapi Laku di Luar Negeri)