Dia tiba-tiba neg-chat kita di malam hari pas kita udah tidur. Waktu dibalas pagi harinya, eh, dia malah nyuekin kita. Enggak jelas banget nih, maksudnya!
Dia bilang enggak pengin pacaran dan selalu menganggap kita seperti teman. Tapi apa yang dia lakukan kepada kita selalu berkebalikan. Dia sering bikin kita baper, manggil kita dengan sebutan manis, dan seterusnya.
Kita dan dia memang bisa ngobrol tentang banyak hal. Nyambung banget deh. Tapi di antara semua obrolan itu, enggak pernah seidkit pun dia membahas sedikit tentang kemungkinan kita dan dia pacaran.
(Baca juga: Waspadai 7 Kekerasan Fisik Dalam Pacaran. Jangan Sampai Kita Jadi Korbannya )
Dia selalu berusaha bikin kita cemburu dengan nyeritaincewek lain di depan kita. Tapi kalau kita bereaksi dengan sikapnya, kita dibilang terlalu kekanakan atau enggak bisa bersikap dewasa.
Sikapnya yang enggak jelas saat PDKT akhirnya bikin kita berubah halauan dan perlahan-lahan menjauh dari dia. Kita jadi jarang ngerespon chat atau komenan dia di media sosial. Eh, tapi dia jadi drama dan bilang kalau kita udah berubah. Duh!
Tiba-tiba kita mendapat chat dari dia yang isinya lagi mikirin atau keinget sama kita. Hmm… padahal kita udah lama banget enggak komunikasi sama dia lagi.