YouTube merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat seluruh dunia saat ini. Dilansir dari fortunelords.com, setidaknya 87% orang di seluruh dunia sudah menggunakan media ini. Sayangnya, konten pada media ini tidak seluruhnya positif. Masih terdapat beberapa konten negatif unggahan pengisi yang tidak peraturan. Siapa sangka konten yang tidak memperhatikan peraturan tersebut pernah dilakukan oleh beberapa youtubers dunia. Konten tersebut sempat menghebohkan publik dan menjadi kontroversi. Berikut 10 skandal dan kontroversi di YouTube yang paling mencengangkan:
(Baca juga: 10 Seleb Cowok Indonesia dan Seleb Cowok Korea Ini Terlihat Mirip, Kayak Kembar Lho!)
Sepanjang akhir 2017 hingga 2018, Logan Paul membuat banyak skandal dan kontroversi di YouTube. Kontroversi pertama terjadi ketika Logan mengunjungi hutan Aokigahara dan menunjukan orang yang sedang gantung diri. Tidak sedikit orang yang mengkritik video dan kelakuan Logan karena bagi netizen, konten tersebut bisa memicu tindakan yang sama. Tidak berhenti sampai disitu, ketika Logan mengunjungi Jepang, dirinya melakukan berbagai tindakan yang dianggap tidak menghargai masyarakat Jepang. Logan sempat mengucapkan permintaan maaf yang justru terdengar tidak tulus. Puncaknya, YouTube memutus hubungan dengan Logan. Iklan yang masuk untuk Logan juga diputus. Tidak kapok dengan hukuman tersebut, Logan Paul menyetrum tikus hingga mati.
Jake yang merupakan teman Logan membuat video yang menuduh FaZe Banks berkencan dengan mantannya, Alissa dan menyerang mantan asistennya, Meg. Jake menuduh FaZe memberikan pukulan hingga meninggalkan luka memar di leher Meg. Karena video pengakuan Jake, ia justru kehilagan 60.000 followers. Puncaknya, terdapat seorang yang mengklarifikasi bahwa FaZe tidak pernah melakukan hal tersebut. Kebohongan Jake berakhir.
Pada 2015, Sam Pepper bekerja sama dengan Colby dan Golbach untuk berpura-pura sebagai penculik dan pembunuh berdarah dingin. Jalan ceritanya, Cobly diculik oleh Golbach. Colby kemudian dimasukan kedalam bagasi mobil kemudian ditembaki. Pepper saat itu pura-pura menjadi saksi mata. Namun, akhirnya diketahui bahwa hal tersebut hanya lelucon. Ketika kritikan dari netizen mulai mengalir, Pepper mengatakan bahwa hal tersebut ia lakukan sebagai eksperimen sosial. Kini, Pepper sudah kehilangan tempat di hati penggemarnya.
Awal Januari 2018 lalu, sempat beredar YouTube Pop Blast yang mengatakan bahwa Shane Dawson seorang pedofil. Pada video tersebut, Shane sedang mencari topic tentang bayi telanjang yang baginya seksi. Ternyata video tersebut dibuat oleh Shane sendiri. Orang mulai memanggilnya pedofil. Namun, sesaat kemudian ia membuat video pernyataan yang mengatakan bahwa dirinya bukan pedofil. Berkali-kali.
PewDiePie membuat lelucon sekitar awal 2017. PewDiePie atau yang dikenal dengan Felix Kjellberg membuat spanduk yang bertuliskan “Kematian untuk semua orang Yahudi.” Setelah video ini viral, PewDiePie mulai meminta maaf. Walt Disney bahkan memutuskan hubungan dengan youtuber ini. Ketika semua sudah mulai membaik, PewDiePie kembali mengucapkan n-words. Sesaat kemudian, ia meminta maaf. Kelakuannya yang tidak konsisten membuat dirinya dijuluki idiot oleh netizen.
(Baca juga: 6 Peninggalan Arkeologi Ini Ditemukan di Tempat yang Aneh, Ada yang Ditemukan di Dapur Rumah!)
DaddyOFive dan MommyOFive (Michael dan Heather) terus mengungga video tentang bagaimana kelima anak mereka saling melakukan kekerasan fisik karena berasal dari orang tua yang berbeda atau dengan kata lain mereka berlima ada saudara tiri. Siapa sangka jika video ini adalah prank. Michael kehilangan anak asuh atas dua anaknya. Michael dan Heather merilis permintaan maaf namun mereka tetap dijatuhi hukuman percobaan.
Monalisa Perez dan kekasihnya, Pedro mencoba meningkatkan jumlah views dengan mencoba melakukan hal berbahaya. Perez memiliki ide untuk menebak Pedro, namun dihalangi buku. Bagi Perez, buku dapat menghalangi laju peluru tersebut. Sayangnya, perkiraan Perez salah. Ia membunuh Pedro. Hal yang Perez lakukan membuat dirinya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Regestew pada akhirnya terpaksa menjalani hukuman percobaan karena kebodohan yang ia lakukan. Regestew yang sudah masuk pada Jake Peul Team 10 tidak boleh merekam berbagai hal yang bersifat pribadi, termasuk properti. Sayangnya, Regestew melanggar perjanjian tersebut. Ia juga menuduh FaZe melakukan tindak kekerasan. Namun, hal tersebut terbantah dengan CCTV dan video yang dimiliki FaZe.
Sekitar tahun 2015, Nicole membuat video yang berjudul Dear Fat People. Dalam video tersebut, Nicole mengutuk orang-orang yang memiliki berat badan lebih dan obesitas. Ia bahkan mengatakan tidak nyaman duduk disebelah orang gemuk karena menghabiskan ruang. Ketika video dirinya viraldan dikecam, ia tidak memberi permintaan maaf. Nicole makin menjadi dengan menyebut Matthew, mantan kekasihnya sebagai little bitch.
GloZell Green melakukan tantangan dengan memakan tide pods yang merupakan sejenis detergen. Tindakan ini tentu dikecam karena dikhawatirkan dapat memberi contoh dan pengaruh buruk bagi penontonnya.
(Baca juga: 8 Film Hollywood yang Rilis Maret 2018 dan Wajib Kita Tonton. Seru Semua!)