Selain Geng Motor di Kemang, 4 Kasus Geng Motor Ini Juga Meresahkan Masyarakat. Wajib Hati-Hati!

By Kinanti Nuke Mahardini, Selasa, 6 Maret 2018 | 02:55 WIB
foto: kompas.tv (Kinanti Nuke Mahardini)

Girls, sudah tahu kan kalau belum lama ini sekelompok pengendara yang diduga geng motor melakukan aksi tidak terpuji dengan merusak sejumlah kendaraan bermotor bahkan menyerang warga di wilayah Kemang, Jakarta Selatan? Aksi ini dilakukan pada Senin dini hari, tanggal 5 Maret 2018.

Hingga saat ini ada lima warga yang menjadi korban keganasan geng motor tersebut. Pihak kepolisian juga sedang berusaha mencari tersangka yang berjumlah sekitar 50 orang.

Selain geng motor yang menyerang di wilayah Kemang, ada juga 4 kasus geng motor yang meresahkan warga. Berikut 4 kasus geng motor lain yang meresahkan masyarakat dan hal yang harus kita lakukan jika terjebak pada situasi penyerangan:

(Baca juga: 5 Skandal Besar Seleb Korea yang Enggak Terlupakan Hingga Sekarang)

Desember 2017, warga Depok resah dengan geng motor yang melakukan penjarahan di Toko Pakaian Fernando. Dilansir dari kompas.com, anggota geng motor yang melakukan aksi penjarahan terdiri dari 23 orang laki-laki dan 1 perempuan ini mengambil sejumlah celana jeans dan pakaian.

Pelaku kini sudah ditangkap dan mendapatkan hukuman yang sesuai. Perlu diketahui, bahwa beberapa pelaku geng motor yang melakukan aksi tersebut positif menggunakan narkoba.

Sebanyak 41 anggota geng motor diamankan oleh Polres Sukabumi pada Minggu 24 Desember 2017 setelah dianggap meresahkan masyarakat. Belum ada aksi penyerangan, namun polisi mengungkap bahwa mereka akan melakukan penyerangan yang kemudian digagalkan oleh polisi.

Dilansir dari kompas.com, polisi mengamankan senjata tajam seperti parang, samurai, pedang jenis cocor bebek, cutter, dan pisau dapur. Tidak hanya itu, unit sepeda motor dan minuman keras juga dijadikan sebagai barang bukti. Dari hasil ters urine, ada tiga orang yang positif mengonsumsi sabu.

(Baca juga: 4 Film Oscar 2018 yang Menginspirasi Kita Untuk Menjadi Cewek Keren!)

Warga RT 03 RW 01 di Desa Sukamulya, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi menjadi korban penganiayaan dari sebuah geng motor pada 16 Januari 2018 lalu. Jumlah tersangka yang terlibat dalam penyerangan tersebut ialah berjumlah 14 orang dan mayoritas adalah remaja. Diduga dendam kepada salah satu warga menjadi motif penyerangan.

Mei 2017 lalu sebuah geng motor yang disebut sebagai Geng Motor Jagaraksa, Jakarta Selatan membuat warga resah. Pasalnya, mereka datang seperti tukang jagal. Mereka akan datang membawa berbagai senjata tajam dan kemudian dengan brutal mengayunkan senjata tajam tersebut yang bisa menganiaya pengguna jalan raya.

Beruntung, polisi bergerak cepat dan kini anggota geng motor yang terdiri dari remaja usia 17 hingga 20 tahun sedang mendapatkan binaan dari Polres Jakarta Selatan.

Jika kita sedang berada di jalan raya dan bertemu dengan anggota geng motor tersebut, usahakan jangan melawan arus mereka. Pinggirkan kendaraan dan mengungsi ke tempat yang aman seperti jembatan layang.

Jangan sekali-kali mengatakan hal buruk kepada mereka. Mungkin kita marah karena geng motor tersebut mengganggu perjalanan kita, namun akan lebih baik jika kita yang masih memiliki akal sehat mengalah. Untuk berjaga-jaga, simpan nomor salah satu kantor polisi yang berada di jalur yang kita lewati. Hati-hati, girls!

(Baca juga: 6 Pasangan Seleb Indonesia yang Membuktikan Kalau Cinta Sejati Itu Ada. #RelationshipGoals Banget!)