Masa peralihan dari anak-anak ke remaja bukanlah hal yang mudah. Hal tersebut disebabkan karena banyak perubahan yang akan kita alami ya, girls. Baik secara fisik maupun psikologis kita akan mengalami perubahan. Ketika masa tersebut, kita biasanya akan mulai mencari jati diri. Mencari apa yang benar dan sesuai bagi kita.
Momen pencarian jati diri reamaja yang sangat menarik membuat pegiat film mengabadikannya menjadi sebuah film. Berikut 6 film Hollywood tentang pencarian jati diri:
(Baca juga: 8 Seleb Hollywood Ini Pernah Beri Kejutan dengan Mendatangi Fans Secara Langsung. Bikin Iri!)
Elio, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang memiliki ketertarikan dengan asisten peneliti ayahnya, Oliver. Elio memiliki seorang pacar bernama Marzia, namun dirinya tidak bisa memungkiri bahwa Oliver juga menarik hatinya.
Ayah Elio yang mengetahui hubungan anak laki-lakinya dan Oliver, kemudian menentang hubungan tersebut. Konflik batin yang terjadi pada Elio dan dengan ayahnya sangat sesuai dengan kita yang juga bisa mengalami hal tersebut di masa remaja.
Demi menjadi seorang drummer, Andrew yang diperankan oleh Miles Teller rela melakukan apa saja, termasuk mendaftar pada satu grup musik yang dikenal keras. Hebatnya, cita-cita Andrew ternyata lebih kuat dibanding dengan rintangannya meskipun Andrew selalu ingin menyerah.
(Baca juga: 4 Film Oscar 2018 yang Menginspirasi Kita Untuk Menjadi Cewek Keren!)
Toni yang diperankan oleh Royalty Hightower merupakan seorang cewek tomboy berusia 11 tahun. Ia tidak tahu caranya menjadi seorang remaja cewek yang baik. Toni memiliki mimpi sebagai petinju professional. Mimpinya membuat Toni tidak bisa belajar dance seperti teman-temannya.
Dia pun tidak memiliki teman karena ia berbeda hingga rasa ketidakpercayaan diri yang dimiliki Toni sangat sesuai dengan kehidupan remaja yang sering kali seperti itu.
Film yang tayang pada tahun 2015 ini menceritakan tentang imigran bernama Eilis Lacey yang baru pindah dari Irlandia ke Amerika. Keputusannya untuk pindah sebenarnya bertentangan dengan ibunya yang meninginkannya untuk tetap tinggal di Irlandia.
Namun, keputusannya sudah bulat dan menganggap bahwa kepergiannya bisa membuat kehidupan menjadi lebih baik. Semuanya berjalan lancar sebelum Eilis kesepian dan kehilangan sosok ibu yang selelu menjadi rumah untuk bercerita.
Duncan harus menghabiskan musim panasnya dengan berlibur bersama ibu dan pacar barunya. Hal tersebut menyiksa baginya, namun sebagai seorang anak ia harus menurut. Ketika sampai di sebuah tempat wisata, Duncan bertemu dengan seseorang yang sangat mengertinya.
Hal tersebut membuat Duncan ingin menjadikannya seorang teman. Bagi Duncan, ia akan mengalami petualangan di masa remajanya. Film ini sangat sesuai bagi kita karena terkadang dengan pemikiran kita sendiri, kita melakukan petualangan luar biasa.
(Baca juga: 7 Grup Kpop yang Ditinggalkan Membernya Sesaat Setelah Debut. Sayang Banget!)