4 Hal yang Perlu Kita Tahu dari Pacaran Beda Umur

By Indra Pramesti, Rabu, 7 Maret 2018 | 13:50 WIB
Ini yang perlu kita tahu tentang hubungan beda usia! (Indra Pramesti)

Siapa sih yang bisa meramal dan mengatur kapan dan kepada siapa kita bisa jatuh cinta? Karena yang namanya jatuh cinta datang dengan sendirinya tanpa aturan dari siapapun, akhirnya ada sebagian dari kita yang jatuh cinta sama orang yang punya perbedaan usia dengan kita. Bisa lebih muda atau pun lebih tua.

Nah, sebelum kita jadian sama orang yang berbeda usia sama kita, wajib tahu ni, 4 hal yang perlu kita tahu dari pacaran berbeda umur!

(Baca juga: Alasan Kenapa Bad Boy Selalu Menarik di Mata Kita. Haruskah Tetap Jatuh Cinta?)

Kadang, saat pacaran berbeda umur kita akan merasa ada ga anatar kita dan pacar. Untuk beberap hal seperti humor, keanehan yang sering kita lakukan, sampai kesukaan kita, kadang enggak bisa dipahami sama si pacar. Akhirnya timbullah yang nama jarak yang kadang jadi kendala dalam pacaran.

Saat pacaran sama orang yang berbeda umur, maka kita perlu kesabaran buat menghadapinya. Bisa saja, karena ada ketidakcocokan itu, kita jadi gampang berantem.

Misalnya pada waktu kita curhat, kadang pacar enggak bisa memahami perasaan kita. Dengan pacar yang umurnya lebih tua, di satu sisi kita bisa belajar banyak dari pengalaman yang pernah dia alami. Tapi di sisi lain, dia bisa saja beranggapan kalau kita terlalu manja atau drama dalam menghadapi suatu masalah.

(Baca juga: 11 Sikap Introvert Yang Membingungkan. Bikin Dilema Banget!)

Meski banyak yang bilang kalau umur hanyalah angka, tapi tetap saja hal tersebut adalah sebuah ‘gap’ antara kita dan pacar. Karena ada perbedaan itu, kita dan pacar enggak perlu terburu-buru, kok, girls. Yang penting selama dalam proses pacaran, kita dan dia sama-sama saling mengerti satu sama lain.

Setiap hubungan pasti punya situasi yang berbeda satu dan lainnya. Tapi semuanya bisa diatasi kalau ada komunikasi yang baik antara kita dan pacar. Komunikasi ini bisa dilakukan enggak hanya dengan bertukar kabar, tapi juga bisa menjadi pendengar yang baik untuk masing-masing pihak.  

(Baca juga: Apakah Detox Media Sosial Benar-benar Punya Pengaruh Positif? Ini Jawabannya.)