Punya gebetan sih, iya, tapi kita sering merasa galau dengan sikap dan akhir hubungan ini, karena dia enggak segera menunjukkan tanda-tanda mau nembak kita. Hmm… Hati-hati, girls, bisa jadi kita sedang berada di antara almost relationship sama serious relationship, hubungan yang enggak serius dari awal atau hubungan yang beneran serius? Yuk kenali cara membedakannya!
(Baca juga: 6 Stereotip Tentang Cewek yang Sering Kita Dengar Ini Salah Besar)
Ketika kita berada di almost relationship, kita akan jarang ngobrol soal kelanjutan hubungan kita. Sementara kalau kita memang berada di hubungan yang serius, seenggaknya kita dan gebetan pernah membahas soal kemungkinan kalau pacaran, dan enggak berusaha untuk menghindar dari tipe pembahasan itu.
Ketika kita berada di almost relationship, kita lebih sering bersikap hati-hati atau bahkan sering menyembunyikan perasaan kita yang sesungguhnya. Lama-kelamaan, sikap kita yang seperti ini justru terkesan seperti pura-pura.
Berbeda kalau kita berada di hubungan yang serius. Kita jadi gampang mengekspresikan persaan kita ke si gebetan. Kita enggak ragu-ragu buat memuji dia atau pun bilang enggak setuju dengan pendapatnya.
Saat berada di almost relationship, kita jadi gampang meng-overanalisis hal-hal kecil yang dia lakukan dan apa yang dia katakan. Kita sering bertanya-tanya kenapa dia memuji kita atau ketika dia nyuekin kita sepanjang hari.
Sebaliknya, kalau kita berada di hubungan yang serius, enggak lagi tuh, ribet meng-overanalisis kata-katanya. Malah kalau kita merasa bingung dengan isi chat-nya, kita bakal nanyain dia langsung.
(Baca juga: 7 Tanda Kita Masih Belum Siap Untuk Pacaran!)
Dalam almost relationship, karena kita enggak tahu dengan kejelasan hubungan kita dan dia, akhirnya kita juga enggak memahami batasan-batasan dalam hubungan tersebut. Misalnya, apakah kita boleh kenalan sama cowok lain atau ngenalin dia ke teman-teman kita. Kita jadi enggak paham.
Tapi ketika kita berada di hubungan yang serius, kita jadi punya batasannya. Kita tahu hal-hal apa yang bakal nyakitin dia sehingga kita enggak perlu melakukannya, dan seterusnya.
Saat berada di almost relationship, kita akhirnya merasa bingung dan ragu-ragu terhadap banyak hal. Kita kerap bertanya-tanya dan enggak yakin dengan perasaan si gebetan kepada kita.
Berbeda kalau kita tengah berada di hubungan yang serius. Kita jadi enggak gampang bingung karena kita dan dia sama-sama nyaman dengan hubungan tersebut.
(Baca juga: 4 Cara Menghadapi Masalah Keuangan dalam Persahabatan Yang Sering Mengganggu Kita)