10 Hal Negatif Ini Harus Ditinggalkan Agar Kita Jadi Orang yang Lebih Baik

By Andien Rahajeng, Selasa, 20 Maret 2018 | 09:15 WIB
Irene ‘Red Velvet’ Ternyata Liburan ke Bali Bersama Keluarga! (Andien Rahajeng)

Usia remaja sampai 20an adalah masa-masa yang paling berwarna.  Kita mulai membentuk jati diri kita dan tentunya kita pengin jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Meninggalkan hal-hal negatif dalam hidup kita sangat penting agar kita bisa mencapai potensi terbaik diri kita. Ini dia 10 hal negatif yang harus ditinggalkan agar kita jadi orang yang lebih baik.

(Baca juga: 7 Rekomendasi Lagu yang Bisa Bikin Semangat Belajar )

Membuat orang lain senang tentu merupakan hal yang baik, tapi jangan sampai kita selalu menjadikan diri kita prioritas kedua hanya untuk menyenangkan orang lain.

Memang seru ya nonton drama di tv. Tapi cukup ditinggal di tv aja ya. Di kehidupan nyata, kita enggak usah mendekati drama.

Apalagi memulai drama yang enggak penting yang nantinya ngeribetin diri sendiri.

Pasti ada deh teman yang hanya deketin kita saat kita lagi senang aja atau bahkan kalau kita traktir saat ulang tahun aja, baru deh dia mengaku teman. Mendingan tinggalin aja deh, girls, teman-temang yang seperti ini.

(Baca juga: Kontroversi Novel yang Dibaca Irene "Red Velvet")

Orangtua memaksa kamu masuk fakultas hukum, padahal kamu lebih suka desain grafis?

Sebelum memutuskan mengejar cita-cita orang lain, baiknya kita berpikir matang-matang akibat yang akan dibawa oleh keputusan itu.

Saat mulai kuliah dan tinggal di kos, biasanya kita akan memilih tinggal bareng teman untuk lebih menghemat biaya.

Tapi kalau ternyata teman sekamar membawa pengaruh buruk ke hidup kita, mendingan kita cari roommate lain atau ngekos sendiri aja deh.

Mungkin kita masih enggak bisa move on dari teman SD yang pernah ngambil mainan kita. Jangan terlalu lama menyimpan dendam yang enggak penting seperti ini, girls. Coba maafkan saja dan move on agar hidup kita lebih tenang.

(Baca juga: Begini Ujian Akhir SMA di Korea, Jepang, dan Negara Lainnya)

Daripada kita membuang waktu, tenaga, dan emosi untuk mengerjakan sesuatu yang membuat kita enggak senang, lebih baik segera cari pekerjaan lain. Bekerja hanya untuk mendapat gaji enggak sehat, girls.

Kalau hubungan kita dan pacar lebih sering membuat kesal daripada membuat senang, cepat-cepat deh keluar dari hubungan itu.

Sarapan, dipost. Makan siang, dipost. Lupa bawa uang jajan, dipost juga. Live your life, instead of posting it.

(Baca juga: Status Jomblo dalam Geng Bisa Menular?)

Enggak ada agenda yang pasti untuk menjalani hidup. Kita bisa saja sih punya rencana lulus kuliah kedokteran di umur 21 dan menikah saat umur 24. Tapi kalau ternyata hidup kita enggak berjalan sesuai rencana, kita harus menerima dengan lapang dada ya, girls.