Hubungan abusive bisa dikatakan sebagai suatu hubungan yang parasit dan merugikan kita. Biasanya, hal ini ditunjukkan dengan sikap pacar yang sering mengontrol dan temperamental. Jika kita menyadari tengah mengalami hal tersebut dalam hubungan pacaran kita, sebaiknya kita segera mengambil langkah keluar dari hubungan ini. Ini dia 5 cara keluar dari hubungan yang abusive!
(Baca juga: Ini Asyiknya Menjadi Jomblo! Lihat Berdasarkan Zodiak.)
Kita bisa memulai dengan bicara sama mama tau menghubungi teman, sehingga mendapat dukungan kalau ingin putus dari dia. Enggak perlu malu orang lain tahu tentang kejadian ini. Soalnya hal ini akan semakin sulit jika dihadapi sendiri.
Jangan abaikna bukti yang bisa disimpan, seperti chat berisi ancaman atau mengata-ngatai kita, serta bukti kekerasan fisik.
Jangan beritahukan keinginan untuk putus, karena dia pasti akan berubah baik dan memperlakukan kita dengan pura-pura manis lagi. Tinggal tunggu waktu saja sampai dia kembali ke sikapnya semula. Tapi, kita bisa memberitahu orangtua atau teman sehingga mereka bisa memastikan kita dalam keadaan aman ketika putua nanti.
(Baca juga: 6 Alasan Kalau Putus Sama Pacar Adalah Pilihan Terbaik)
Setelah sekian lama terjebak dalam hubunagn enggak sehat ini, kita bisa kehilangan rasa percaya diri. Belum lagi ucapan dia yang merendahkan akan selalu membuat kita memandang negatif diri sendiri. Ketika berada di fase ini, usahakan untuk selalu bersama orang lain yang bisa dipercaya, seperti sahabat dan orangtua. Kurangi waktu sendirian karena akan membuat kita kesepian dan muncul keinginan untuk kembali padanya.
Kita juga bisa lebih aktif lagi, seperti ikut ekskul, les tambahan atau mempelajari apa yang selama ini kita inginkan tapi enggak diizinkannya. Atau yang paling sederhana, habiskan waktu bareng keluarga, jadi enggak ada lagi deh keinginan untuk balik kepadanya.
Kita mungkin masih sayang sama dia meskipun sudah disakiti. Dan abuser paling mengerti hal ini sehingga memanfaatkan perasaan kita sebagai senjata. Setelah putus, mereka enggak akan mendatangi kita dengan marah-marah, melainkan dengan penyesalan. Dan, mengatakan 1001 janji untuk enggak mengulangi tindakannya agar kita mau kembali.
Hal ini justru lebih berbahaya, girls. Dia memang enggak menyakiti kita sekarang, tapi dia kemungkinan akan mengulanginya lagi setelah kita kembali padanya. Alasannya karena kita berani melawan dan melukai harga dirinya. Enggak pengin kan, terjebak untuk kedua kainya?
(Baca juga: 11 Mimpi Buruk Yang Sering Kita Alami Beserta Artinya. Pernah Mimpi Yang Mana?)