4 Kisah tentang Anak-Anak Hilang Secara Misterius, Bahkan Belum Ditemukan Sampai Sekarang

By Kinanti Nuke Mahardini, Selasa, 27 Maret 2018 | 13:00 WIB
foto: cbsnews.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Kisah anak-anak hilang terus bertambah dari waktu ke waktu. Banyak kisah dari anak-anak hilang tersebut tidak diketahui keberadaannya. Berikut 4 kisah anak-anak hilang:

(Baca juga: 14 Seleb Hollywood Ini Pergi ke Prom Night Bareng Fans Mereka, Sweet!)

Hingga larut malam mereka masih terlihat seperti bermain karena lampu yang biasanya nyala tidak dimatikan. Sesaat kemudian kebakaran terjadi. George dan Jennie hanya bisa menyelamatkan empat anaknya: Marion, Sylvia, John, dan George.

Ia tidak bisa naik ke loteng karena api yang terlalu besar. Pagi harinya, Jennie dan George kembali ke rumah tersebut dan akan membuat monumen kematian anak-anaknya. Namun, tulang belulang sama sekali tidak ditemukan di tempat tersebut dan lima anak George dan Jennie dinyatakan hilang.

(Baca juga: Pengakuan Mengejutkan 7 Seleb Hollywood Tentang Mantan Mereka)

foto: cbsnews.com

Amina Ali Nkeki bersama 200 perempuan lainnya diculik oleh sekelompok teroris Nigeria. Mereka harus berpura-pura menjadi istri dari masing-masing anggota kelompok tersebut. Pagi hari, perempuan yang diculik dan anggota kelompok teroris tersebut dipaksa berjalan-jalan ke pasar dan membeli berbagai persediaan bahan makanan. Setelah itu, perempuan ini akan kembali ke tahanan.

Orang tua Amina sudah pasrah dan hampir membuat monumen untuk kematian Amina. Beruntung, orang tua Amina bertemu dengan anaknya di 2014 atau dua tahun setelah Amina hilang di pasar. Kelompok teroris ini kemudian terungkap. Diketahui, Amina sudah memiliki seorang anak dari anggota kelompok teroris tersebut.

foto: cbsnews.com

Perceraian yang dialami oleh orang tua Julian membuatnya hanya tinggal bersama ibunya. Pada 2002, Julian yang berusia 5 tahun dibawa ayahnya untuk mendaftarkan ke playgroup namun sejak saat itu Julian tidak pernah kembali ke ibunya. Ayah Julian menggunakan nama palsu lebih dari 13 tahun untuk menutupi kedoknya.

Pada 2015, Julian akan mendaftar di sebuah Perguruan Tinggi. Laki-laki yang berasal dari Alabama ini membutuhkan Special Security Number. Namun, hingga beberapa kali pihak Univeristas tidak bisa melakukan validasi karena nomornya palsu. Berkat bantuan National Center for Missing and Exploited Children, ia berhasil menemukan siapa dirinya yang sebenarnya dan kembali ke ibunya. Ayahnya telah merusak sejumlah barang bukti dan data tentang diri Julian.

foto: cbsnews.com

Shawn Hornbeck diculik dan hilang saat usia 11 tahun. Saat itu, ia sedang bersepeda di sekitar daerah rumahnya yang terletak di Missouri. Empat tahun kemudian, Hornbeck ditemukan tinggal bersama seorang laki-laki bersama Michael J. Devlin.

Diketahui Devlin ternyata sudah merencanakan penculikan Hornbeck dengan mencuri sepeda dan anaknya pada saat bersamaan. Setelah itu, ia mengubah nama Hornbeck. Agar terlihat sebagai seorang yang baik, Devlin membawa Hornbeck keluar berjalan-jalan sambil mencuci otak bahwa Hornbeck dibuang oleh orang tuanya.

Devlin sendiri bahkan memberi dukungan terhadap orang tua Hornbeck agar terus mencari anaknya. Perbuatan Devlin membuatnya dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.

Mayoritas kasus anak dan/atau orang hilang disebabkan karena penculikan ya, girls. Hal paling simpel yang bisa kita lakukan adalah selalu konsentrasi di manapun kita berada. Terpenting, jangan pernah mau menerima berbagai jenis makanan atau minuman dari orang yang tidak kita kenal karena keselamatan diri kita lebih penting dari apapun. Jangan ragu untuk minta tolong kepada pihak berwajib di sekitar lokasi.

(Baca juga: 8 Seleb Indonesia Ini Sedang dan Pernah Sekolah di Luar Negeri. Siapa Saja, Ya?)