Jangan jadikan kepribadian kita sebagai introvert yang tertutup menghambat komunikasi kita sama gebetan waktu lagi nge-date. Sekalipun kita termasuk yang cukup malu dan lebih banyak diam, kita bisa kok bikin suasana nge-date sama gebetan jadi makin seru dan nyaman.
Karena sebenarnya seorang introvert punya sisi yang menarik, namun enggak terlihat. Nah, sekaranga dalah waktunya buat menunjukkan sisi menarik kita di waktu yang tepat. Yuk kenali 7 hal yang perlu diketahui introvert sebelum nge-date sama gebetan!
(Baca juga: 9 Ciri-Ciri Cewek Kuat Ketika Berpacaran. Apakah Kamu Salah Satunya?)
Kita enggak perlu berekspekatsi acara nge-date sama dia bakal sempurna tanpa cela. First date pastinya rentan sama kejadian-kejadian yang awkward, canggung, dan malu-malu. Dan itu adalah hal yang wajar. Yang kita lakukan hanya menerimanya dan menganggapnya sebagai hiasan yang mempermanis acara nge-date.
Bagi seorang introvert yang enggak mudah terbuka atau ngobrol dengan seseorang, pasti dia punya memiliki kecenderungan suasana tertentu yang bisa membuat dia lebih berani buat ngomong.
Nge-date di tempat yang ramai kadang bikin kita jadi susah ngobrol, tapi kalau di kafe yang sepi, kita malah canggung. Kita bisa mengakalinya dengan nge-date sambil ikut klub membaca atau nonton show stand up comedy, sehingga kita dan dia jadi tertarik buat berdiskusi.
Wajar sih, kalau saat frst date kita pengin tampil menarik, tapi kalau sehari-harinya kita tampil kasual dengan jeans dan sweater atau kemeja simple, kita enggak perlu berusaha pengin tampil terlalu menonjol sehingga bikin enggak nyaman. Pastikan kalau baju dan make up yang kita pakai bikin kita nyaman.
Kalau kita takut kehabisan topik obrolan, kita bisa menyiapkan topik-topik yang menurut kita menarik sebelum nge-date sama dia. Kita bisa menyiapkan topik-topik seperti hobi atau kesukaan masing-masing.
(Baca juga: 5 Zodiak yang Gampang Banget Merasa Kesal dan Bete. Kenapa, Ya?)
Kalau kita pengin menanyakan sesuatu sama dia, pastikan pertanyaan yang kita sampaikan membutuhkan penjelasan dari dia. Tujuannya supaya obrolan menajdi semakin hidup dan mengalir.
Jangan tanyakan pertanyaan yang retoris alias jawaban ya atau tidak. Be elaborative, biar gebetan juga jadi semangat waktu ngobrol sama kita.
First date pasti jauh dari kata sempurna. Jadi kalau kita punya kesempatan buat nge-date sama dia lagi, kita wajib belajar dari pengalaman nge-date sebelumnya. Misalnya kalau kita kurang aktif ngomong dan nanyain pertanyaan, kita bisa menyiapkan pertanyaan-pertanyaan biar obrolan mengalir.
Pada akhirnya, nge-date hanyalah masa penjajakan yang menggambarkan apakah kita nantinya cocok atau enggak sama si gebetan. Kalau akhirnya kita dan dia enggak cocok karena suatu hal, maka kita enggak perlu memaksakan, kok, girls, karena enggak semua PDKT akan berakhir ke tahap pacaran. Begitu pula kita yang layak untuk mendapatkan cowok yang bisa menerima kita apa adanya.
(Baca juga: Nge-Date Sama Cowok yang Bukan Tipe Ideal Kita? Kenapa Enggak. Seru Juga, Lho!)