Wajib militer pertama kali diberlakukan saat masa Revolusi Perancis. Ketika itu, seluruh laki-laki di Perancis harus bergabung dengan Angkatan Darat Perancis. Peraturan ini membuat jumlah tentara Perancis lima kali lebih banyak dibanding negara lainnya. Oleh karena itu, langkah yang diambil Perancis ditiru oleh negara lainnya.
Wajib militer hingga saat ini masih diberlakukan di berbagai negara, enggak terkecuali Korea Selatan. Namun, Korea Selatan menjadi negara yang paling populer soal urusan wajib militer karena selebriti yang sudah memenuhi syarat tetap harus mengikuti wajib militer dan tidak ada pengecualian. Selain Korea Selatan, ternyata masih banyak negara lain yang mengharuskan warga laki-lakinya ikut wajib militer. Berikut 26 negara yang mengharuskan warga laki-laki ikut wajib militer:
(Baca juga: 3 Drama Korea yang Akan Tayang di April 2018, Bagus Semua Nih!)
Republik Armenia merupakan negara Eropa-Asia karena berbatasan langsung dengan Turki, Georgia, Azerbaijan, dan Iran. Laki-laki yang sudah berusia 18 tahun harus mengikuti wajib militer. Ketika berusia 17 tahun, kita sudah boleh mendaftar wajib militer namun pasti akan masuk angkatan laut Armenia.
Negara yang berada di Eropa Tengah ini mewajibkan warga laki-lakinya untuk wajib militer di usia 18 tahun. Mereka yang berusia 17 tahun diperkenankan dengan sukarela mendaftar wajib militer.
Sama seperti Armenia, Azerbaijan juga merupakan negara Eropa-Asia. Laki-laki di negara ini harus mengikuti wajib militer di usia 18 tahun namun boleh mendaftar secara sukarela jika usia mereka sudah 17 tahun.
Belarus atau Republik Belarus yang terletak di Eropa Timur ini mengharuskan warga negara laki-laki mereka mengikuti wajib militer di usia 18 tahun. Ketika 17 tahun, mereka boleh mendaftar wajib militer namun akan ditempatkan di Angkatan Laut.
Bermuda merupakan salah satu negara yang berada di tengah Samudra Atlantik bagian utara. Terletak sekitar 933 km dari pesisir Carolina Utara, Amerika Serikat. Jumlah penduduk negara ini pada 2016 sekitar 65.331. Warga Negara laki-laki di Bermuda harus mengikuti wajib militer ketika berusia 18 tahun.
Laki-laki yang sudah berusia 18 tahun ke atas harus mengikuti wajib militer. Peraturan ini sudah diberlakukan sejak 1906 dan disahkan pada tahun 1946.
(Baca juga: Terlihat Mungil di Layar Kaca, Seleb Korea ini Ternyata Memiliki Tinggi Badan Jauh dari Perkiraan)
Myanmar merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang menerapkan wajib militer bahkan bagi perempuan meskipun sukarela. Laki-laki usia 18 hingga 35 tahun harus mengikuti wajib militer yang diberlakukan di negara ini.
Berada di antara Laut Tengah bagian timur, Siprus merupakan negara pulau yang berbatasan langsung dengan Turki dan Suriah. Ketika berusia 17 tahun, seluruh laki-laki siprus diperkenankan untuk mendaftar wajib militer. Ketika berusia 18 tahun, laki-laki siprus Yunani dari keluarga tertentu saja yang wajib mendaftar wajib militer.
Laki-laki yang sudah berusia 18 tahun harus mendaftar wajib militer di Denmark yang kurang lebih memakan waktu 21 bulan.
Jika negara lain memperbolehkan warga mereka mendaftar wajib militer secara sukarela di usia 17 tahun, Mesir memperbolehkan laki-laki usia 15 tahun untuk mendaftar wajib militer secara sukarela. Ketika berusia 18 tahun, semua wagra negara laki-laki wajib mendaftar.
Sama seperti negara lainnya, warga negara Finlandia yang tercatat di kependudukan berjenis kelamin laki-laki harus mengikuti wajib militer saat usia mereka 18 tahun.
Yunani mengharuskan warga negara laki-laki mereka mendaftar wajib militer saat berusia 19 tahun. Namun jika situasi berubah menjadi krisis dan perang, laki-laki berusia 17 tahun harus mendaftar wajib militer.
(Baca juga: Karena 5 Hal Ini, Bikin Kita Jadi Enggak Mau Kelewatan Nonton Drama Korea Something in the Rain!)
Laki-laki di Iran akan mendapatkan pelatihan dasar sebelum wajib militer di usia 15 tahun. Ketika berusia 16 tahun mereka boleh mendaftar wajib militer secara sukarela. Laki-laki Iran baru wajib mendaftar wajib militer ketika berusia 18 tahun.
Ketika berusia 18 tahun, laki-laki di Israel harus mengikuti wajib militer selama 30 bulan. Begitu juga perempuan harus menjalani wajib militer selama 18 bulan.
Baik perempuan atau laki-laki harus mengikuti wajib militer di Korea Utara ketika berusia 18 hingga 25 tahun. Wajib militer yang mereka lakukan minimal 2 tahun dan untuk laki-laki akan langsung ditempatkan di perbatasan dengan Korea Selatan.
Laki-laki yang berusia 18 hingga 35 tahun di Korea Selatan harus mengikuti wajib militer minimal 21 bulan dan maksimal 24 bulan.
Ketika sudah berusia 16 tahun, laki-laki Meksiko boleh mendaftar wajib militer secara sukarela namun masih dibawah pengawasan orang tua. Ketika sudah berusia 18 tahun, semua diwajibkan mendaftar.
(Baca juga: Jefri Nichol Bantu Pemulung Saat Naik Ojek Online. Kisahnya Bikin Menyentuh Hati!)
Warga Negara Norwegia laki-laki yang sudah berusia 17 tahun boleh secara sukarela mendaftar wajib militer. Begitu juga dengan perempuan yang sudah berusia 18 tahun boleh mendaftar secara sukarela. Ketika mereka sudah berusia 19 tahun, laki-laki harus mendaftar wajib militer. Patokan usia tersbeut akan berubah saat perang dan menjadi 16 tahun.
Laki-laki berusia 18 hingga 27 tahun harus mengikuti wajib militer selama 12 bulan di berbagai angkatan militer Rusia.
National Service di Singapura akan dilakukan oleh warga negara laki-laki ketika mereka berusia 18 tahun. Jangka waktunya, 22 hingga 24 bulan.
Berbeda dari negara lain, usia minimum wajib militer laki-laki Swiss ialah 19 tahun. Kita boleh tidak mengikuti wajib militer asal membayar pajak 3% lebih banyak dibanding yang lain.
Di Cina, seluruh warga negara laki-laki yag berusia 18 tahun harus mendaftar wajib militer. Namun tidak perlu melakukan karena tidak ada krisis perang dan kejadian lainnya.
(Baca juga: 6 Seleb Korea Ini Menolak Untuk Bergabung dengan SM, YG, dan JYP Entertainment!)
Laki-laki di Thailand yang sudah berusia 21 tahun diharuskan mendaftar wajib militer. Namun, di usia 17 tahun, mereka boleh mendaftar secara sukarela. Mereka yang sukarela akan menjalani wajib militer dengan durasi 6 hingga 12 bulan saja. Sedangkan yang wajib, akan menjalani wajib militer dalam waktu 24 bulan.
Mereka yang akan melanjutkan pendidikan setara Strata 1 di Turki boleh menunda wajib militer mereka. Keuntungan lainnya, mahasiswa ini juga diperbolehkan mengikuti pelayanan publik dengan wkatu 6 bulan saja.
Warga negara Ukraina yang berusia 20 tahun harus mendaftar wajib militer.
Di Usia 17 tahun, laki-laki United Arab Emirates boleh mendaftar wajib militer secara sukarela karena baru wajib setelah 18 tahun. Namun, pendaftaran secara sukarela akan tetap didampingi oleh orang tua dan pihak berwenang.
(Baca juga: Seperti Inilah Sistem Wajib Militer di Thailand dan Info Seleb Populer yang Ikut dan Enggak Ikut Wajib Militer!)