Dibandingkan dengan bahasa verbal, terkadang bahasa tubuh yang kita tunjukkan ternyata lebih memiliki arti yang kuat, lho. Karena tubuh kita ternyata juga masih berkaitan dengan emosi yang kita miliki, lho.
Menurut Traci Brown, psikolog dan penulis buku How to Detect Lies, Fraud and Identity Theft: Field Guide, ternyata ada 3 bahasa tubuh yang menunjukkan kita dan gebetan saling jatuh cinta.
(Baca juga: Kenali 7 Cara Toxic People Memanipulasi Kita. Wajib Tahu Supaya Enggak Jadi Korbannya)
Umumnya, kita lebih akrab dengan gerakan dalam tarian berpasangan yang menunjukkan kalau kita dan si partner nge-dance punya chemistry yang sama dan sejalan. Ternyata saat saling jatuh cinta, kita juga bergerak dengan cara yang sama sama cowok yang kita sukai, lho.
Menurut Brown, bahasa tubuh yangs eragam ini bisa ditunjukkan ketika sedang berjalan; apakah kita dan si gebetan melangkah dengan cara yang sama, atau ketika kita dan dia saling meniru bahasa tubuh masing-masing. Hi-hi, lucu, ya.
Menurut Brown, pinggang yang berdekatan atau bahkan bersentuhan menunjukkan kalau kita dan gebetan saling jatuh cinta. Pada umumnya, kita pasti eggak nyaman kalau bagian tubuh kita bersentuhan sama orang lain. Sehingga saat duduk bersama dan pinggang kita dan dia saling bersentuhan, itu artinya kita dan gebetan udah sama-sama nyaman dan merasa enggak terganggu.
(Baca juga: Sebenarnya Apa Sih Alasan Kita Enggak Merasa Bahagia? Ini Jawabannya Menurut Ahli)
Bahasa tubuh lainnya yang menunjukkan kalau kita dan gebetan saling jatuh cinta adalah bagaimana kita dan dia sama-sama berusaha melakukan kontak fisik.
Sebaliknya, Brown memaparkan jika dua orang melakukan kebalikan dari bahasa-bahasa tubuh tersebut, maka keduanya memiliki perasaan slaing bertlak belakang, alias enggak cocok.