Terpenuhi dari segi finansial hingga menerima banyak kasih sayang dari fans tentu membuat kita berpikir bahwa kehidupan sebagai selebiriti Korea tentu menyenangkan. Di balik kehidupan mereka yang terlihat nyaman sekarang, ternyata seleb Korea ini harus melalui perjuangan panjang dan enggak mudah.
Tinggal di tempat orang lain merupakan hal yang “lazim” bagi seleb Korea ini sebelum sukses. Berikut kisah perjalanan hidup 6 seleb Korea sebelum terkenal yang menyentuh sekaligus inspiratif:
(Baca juga: 10 Lagu Legendaris Kpop yang Bakal Berumur 10 Tahun di 2018. Pernah Dengar?)
Masa kecil IU bisa dibilang cukup menyedihkan, girls. Keuangan keluarganya sangat tidak stabil hingga orang tuanya terlilit utang. Keadaan ini terpaksa membuat IU harus tinggal bersama neneknya. Ketika tinggal bersama neneknya, IU harus berbagi kamar karena keduanya memang tinggal di satu kamar petak yang kecil.
Ketika musim dingin tiba, IU dan neneknya tidak bisa menyalakan pemanas untuk menghemat listrik. Makanan sehari-hari IU biasanya terbuat dari olahan kentang saja.
Neneknya yang tidak sanggup membiayai IU membuat seleb ini harus pindah sementara ke rumah kerabatnya. IU yang menghabiskan waktu untuk menyanyi justru dihina oleh kerabatnya. Bagi kerabat IU, belajar lebih penting dibandingkan hanya menyanyi.
Penghinaan ini menjadi penyemangat kehidupan IU. Ia bertekad untuk berhasil menjadi penyanyi. Tidak peduli berapa kali IU ditolak, ia tetap mencoba audisi. Dalam salah satu audisinya, IU ditipu oleh seseorang yang mengaku bisa membuatnya tampil di televisi. Padahal saat itu nenek IU sampai menjual perhiasan simpanannya!
Akhirnya IU lolos di LOEN Entertainment dan sukses debut sebagai seorang penyanyi. Ketika berhasil debut di 2007, IU melunasi utang keluarganya. Enggak hanya itu, ia juga memboyong keluarganya tinggal di rumah yang lebih layak dan membelikan ayahnya mobil impian seharga $130.000 atau setara dengan 2 milyar rupiah!
Kehilangan sosok ibu membuat hidup Park Bo Gum tidak mudah. Ibu Park Bo Gum meninggal ketika seleb ini duduk di kelas 4 SD. Ia berhasil menarik perhatian publik ketika dalam Youth Over Flowers ia menangis saat membicarakan ibunya.
Bo Gum mulai bermain drama di 2012. Saat itu, usianya baru 19 tahun. Drama pertamanya adalah Hero. Sejak drama itu, namanya semakin melambung dan ia terus bermain drama.
Ketika usia Bo Gum 22 tahun dan ia mulai dikenal sebagai aktor, ayahnya mengajukan pinjaman sekitar $280.000 atau sekitar 3,85 milyar atas nama Park Bo Gum. Namanya dijadikan jaminan atas utang ayahnya. Bo Gum kemudian menerima tuntutan agar melunasi utang sekitar $750.000 atau sekitar 10 milyar rupiah!
Pinjaman tersebut menjadi membludak karena bunga yang telah ditentukan. Akhirnya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan karena pihak peminjam enggak bisa memungkiri bahwa Bo Gum tidak tahu tentang pinjaman ini.
Hidup Dok2 berjalan sangat lancar pada awaknya. Orang tua Dok2 memiliki sebuah restoran besar di Busan. Namun, kehidupan Dok2 berubah ketika usaha orang tuanya bangkrut. Ia terpaksa pindah ke Seoul bersama saudaranya untuk mencari pekerjaan sekaligus pendidikan.
Dok2 dan saudaranya tinggal di kamar petak. Dok2 juga bercerita bahwa ia memakan ramen meggunakan air dari keran kamar tersebut. Bagi Dok2 kala itu, memakan jajangmyeon adalah impian terbesar.
Ketika Dok2 mulai debut di 2009 dan namanya semakin terkenal, Dok2 memboyong orang tuanya ke sebuah apartemen mewah seluas 4625 meter persegi. Ia juga membelikan orang tuanya mobil mewah dan barang lainnya.
(Baca juga: 6 Drama Korea Dengan Kisah Cinta Super Romantis Tapi Sulit Kejadian di Kehidupan Nyata)
Untuk menjadi National MC seperti sekarang, Yoo Jae Suk harus merintis karir benar-benar dari bawah. Sekitar 10 tahun hingga Jae Suk akhirnya dikenal publik. Masa kecil Jae Suk sangatlah menyedihkan. Usaha ayahnya tidak pernah membuahkan hasil dan justru mengumpulkan utang sebesar $ 1,8 juta atau sekitar 2,4 triliun rupiah.
Selama merintis di industri hiburan Korea, Jae Suk sering tidak dianggap bahkan oleh rekan satu timnya yang jauh lebih terkenal.
Banyak melewati masa sulit membuat Yoo Jae Suk hidup sebagai orang yang rendah hati. Kini, ia sudah berhasil melunasi utang ayahnya dan hidup dengan keluarga kecil yang bahagia. Jae Suk tetap dermawan. Hal tersebut dibuktikan dengan sumbangan yang ia berikan pada sejumlah yayasan.
Rain harus bekerja sebagai pekerja kasar di sebuah lokasi konstruksi bangunan. Ia melakukannya sebelum dan sepulang sekolah. Hal ini Rain lakukan agar ia dapat membeli obat untuk ibunya. Namun, uang terkumpul terlambat. Ibu Rain meninggal karena sakit.
Setelah ibu Rain meninggal, Rain makin merasa bersalah karena ibunya ternyata sudah menabung dan sengaja tidak membeli obat demi kehidupan Rain.
Sejak saat itu, Rain berusaha melakukan berbagai hal yang baik untuk membuktikan pada almarhum ibunya bahwa ia anak yang bisa dibanggakan. Rain audisi di JYP Entertainment dan sukses menjadi bintang Kpop. Kini, Rain bahkan memiliki agensi sendiri. Total aset yang dimiliki Rain diperkirakan $30 juta atau setara dengan 4,1 triliun rupiah.
Tinggal di sebuah rumah yang juga digunakan sebagai tempat usaha pangkas rambut, itulah masa kecil yang harus dijalani Lee Hyori. Di rumah petak tersebut bahkan tidak ada kamar kecil. Aturan ketat ayahnya harus ia jalani seperti tidak boleh memilih makanan hingga bagaimana Hyori harus pergi ke kamar kecil.
Lee Hyori pernah bercerita bahwa ayahnya bisa saja membalikkan meja tempat menyediakan lauk pauk jika Hyori memilih makanan.
Sejak debut dengan Fin K.L dan menjadi girlband sukses, Hyori bisa memboyong keluarganya tinggal di rumah yang lebih layak. Kini, Lee Hyori bersama suaminya Lee Sang Soon bahkan tinggal di sebuah rumah luas di Jeju.
(Baca juga: Aktor Go Kyung Pyo Resmi Wajib Militer Mei Mendatang, Berikut 3 Informasinya!)