Selain curhat, kita jugaharus memulai memperbaiki gaya hidup. Jadi kita harus mulai memperbaiki pola makan dan gaya hidup kita karena ini erat hubungannya dengan keseimbangan hormon.
Menurut Anna, makanan seperti junk food dan makanan kaleng itu enggak sehat dan bisa membuat hormon enggak seimbang. Pola tidur juga harus diperbaiki. Jangan kebanyakan begadang karena main gadget. Kalau kita punya tubuh yang fit, maka depresi akan mudah dihalau.
Rajin bergerak atau berolahraga juga bisa mengurangi depresi, lho. Orang yang depresi tenyata sirkulasi darahnya lambat, sehingga dengan berolahraga kita akan memperlancar sirkulasi darah, depresi pun terhindari.
Depresi itu enggak boleh didiamkan begitu saja. Kalai didiamkan berlarut-larut bisa memicu menjadi bunuh diri. Biasanya ada tanda-tanda seseroang menunjukkan keinginan bunuh diri. Antara lain:
- Nge-share status atau komentar tentang keinginan untuk bunuh lewat media sosial
- Membuat komentar atau cerita bahkan kematian itu terdengar indha dan romantis
- Mengumpulkan alat-alat bunuh diri seperti pisau dan tali, etrmasuk menonton video-video bunuh diri
- Mulai memberikan barang-barang penting atau kesayangan pada orang lain.
Nah aklaua da teman kita mulai menunjukkan gejala seperti ini, sebaiknya kita waspadai, girls. Jika kita menemukan teman yang menunjukkan gejala depresi hingga keinginan untuk bunuh diri, kita bisa menghubungi layanan gawat darurat 119.
(Baca juga: Yuk, Cari Tahu Batu Kelahiran (Birthstone) Kita Menurut Zodiak!)