Industri hiburan Korea yang kita lihat mewah dan penuh hingar bingar. Hanya kesenangan yang tampak dalam industri hiburan tersebut. Begitu juga dengan selebritinya. Di luar, mereka terlihat bahagia dan tersenyum, namun siapa sangka jika dibalik senyum mereka, idol kpop ini harus berjuang melawan depresi yang mereka derita. Berikut 8 idol kpop yang mengatakan bahwa mereka pernah berjuang melawan depresi:
(Baca juga: 7 Seleb Kpop Ini Berbagi Metode Diet yang Mereka Lakukan Setiap Comeback)
Rapper, penulis lagu, dan komposer hebat G-Dragon ternyata pernah mengalami depresi dalam waktu yang cukup lama. Ketika single ‘Heart Breaker’ miliknya rilis tahun 2009, ia diterpa isu plagiarisme. Saat itu, hampir semua orang menjauh dan menutup akses komunikasi dari GD. Hal ini membuat GD merasa kesepian, sedih, dan tertekan dalam waktu yang lama.
Tahun 2017, penyanyi yang memiliki nama asli Kwon Ji Yong ini bahkan mengunggah foto di tempat gelap dan mengatakan bahwa “Saya terkadang terbebani sebagai seorang G-Dragon, namun cinta dari teman, keluarga, dan fans membuat saya bisa mengatasi itu semua.” GD kini sedang melaksanakan wajib militer. Kita doakan sehat selalu ya, girls.
Julukan the nation first love membuat kita mengira Suzy memiliki cinta dan kasih sayang dari publik Korea. Meskipun terlihat memiliki cinta dari setiap orang, nyatanya Suzy pernah mengalami depresi dan kesendirian di waktu yang cukup lama.
“Saya tidak bisa memberi tahu siapapun dan bahkan saya berpikir saya tidak dapat bertahan satu hari lagi. Suatu hari, saya membagikan pikiran (depresi) saya kepada teman-teman dan mulai tertawa.”
Mantan member 2AM yang satu ini terkenal sebagai kpop idol paling ‘bersinar’. Soalnya dimanapun ia berada, Jo Kwon akan berusaha untuk tertawa dan membagikan energi positifnya pada orang lain. Siapa sangka bahwa Jo Kwon telah depresi selama 8 tahun terakhir saat ia mulai menjadi trainee. Ia tidak percaya diri dan selalu takut dengan sebuah kritik.
Ketika mendapatkan kritik, Jo Kwon mulai sedikit depresi. Namun, ia mengatakan bahwa “Saya tidak terganggu dengan kritik dan rumor. Saya ingin menjadi seniman dengan kritik membangun. Saya harap, ada orang yang bisa membangun kepercayaan diri dan keberanian seperti saya.” Jadi, membangun kepercayaan diri dan tidak termakan dengan asumsi negatif seperti Jo Kwon sangat bermanfaat, girls.
Mantan member After School ini sempat depresi dengan perkataan orang-orang yang menyebutkan bahwa ia hanya tamu di Running Man dan bukan anggota tetap bahkan keluarga dari Running Man. Namun, kini Lizzy telah baik-baik saja setelah Yoo Jae Suk menyebutkan Lizzy sebagai keluarga dan member tetap dari Running Man sejak 2016.
(Baca juga: 7 Seleb Hollywood Ini Tidak Memakai Makeup untuk Foto Majalah Terkenal. Tetap Flawless!)
Tahun 2008, T.O.P dilaporkan menderita kecemasan dan depresi. Kemudian di 2017, T.O.P juga menderita social anxiety order yang membuatnya harus cuti sementara dari wajib militer. Depresi yang dialami oleh T.O.P semakin menjadi ketika skandal marijuana yang menerpanya. Kini, T.O.P sedang menerima perawatn psikologis dan menjalani wajib militer untuk depresinya. Semoga lekas sembuh, oppa!
Kedekatan Baro dengan cast ‘Reply 1994’ ternyata sempat membuatnya depresi, lho. Saat itu, Baro sangat sedih karena dengan berakhirnya drama, maka kesempatan Baro berkumpul dengan cast akan berkurang terkait dengan jadwal masing-masing cast yang sibuk. Beruntung, Baro bisa mengungkapkan bahwa ia ingin berkumpul dengan teman-temannya dan depresinya yang ia alami akhirnya sembuh.
Setelah tour Amerika 2AM, Jinwoon jatuh sakit dan depresi di 2010. Ia tidak bisa tidur dan ia selalu ingin sendiri. Terkadang ia mulai menangis tanpa alasan. Beruntung, menenangkan diri dan mendengarkan musik bisa membantunya melewati masa sulit dari depresi tersebut.
Setelah Hankyung pergi dari Super Junior, Heechul yang merupakan teman dekat Hankyung mengalami depresi karena kehilangan. Ia mengurung diri dan tidak mau muncul di panggung selama tiga bulan. Beruntung, Eunhyuk ‘menolong’ Heechul dan mengatakan bahwa tanpa Heechul Super Junior bukanlah Super Junior.
Penyebab depresi memang beragam ya, girls. Ada yang ringan dan berat. Namun, depresi itu sendiri enggak boleh kita remehkan. Belajar dari idol kpop tersebut, kita bisa melakukan apa yang kita suka. Mendengarkan musik seperi Jinwoon menjadi salah satu rekomendasi.
Selanjutnya jika cara tersebut tidak mempan, kita bisa bercerita kepada teman-teman atau orang terdekat kita. Saran dari mereka sangat membantu, lho. Terakhir, jika depresi kita sudah parah, kita boleh banget meminta pertolongan dari ahli seperti psikiater. Jadi, jangan pernah remehkan depresi ya, girls.
(Baca juga: 5 Kisah Sekte Keagamaan Paling Mengerikan di Dunia. Ada yang Bunuh Diri Masal!)