7 Risiko yang Wajib Diambil di Usia 20an Agar Hidup Lebih Menyenangkan

By Indra Pramesti, Senin, 21 Mei 2018 | 08:18 WIB
Enggak usah takut, girls. (Indra Pramesti)

Katanya, umur 20 itu adalah fase hidup manusia, di mana kita mampu menikmati hari-hari kita dengan lebih maksimal. Nah, biar hidup kita enggak terbuang sia-sia, yuk cobain 7 risiko yang wajib kita ambil di usia 20an supaya hidup kita lebih menyenangkan!

(Baca juga: 6 Pertanyaan Berulang yang Disampaikan Saat Chat dengan Gebetan dan Bisa Bikin Bete)

Sebagian dari kita masih sering merasa nervous untuk bilang “I love you” sama orang yang kita sayangi. Biasanya karena kita takut orang yang kita sukai itu enggak membalas perasaan kita. Makanya, apapun hasilnya nanti, kita harus berani ambil risiko untuk jujur kepada perasaan kita sendiri.

Saat berumur 20 tahunan, kita pasti sedikit demi sedikit belajar untuk mencari uang sendiri. Kita jadi lebih berhati-hati buat membelanjakan uang kita dan lebih teliti dalam mengatur keuangan.

Segala hal yang berhubungan dengan uang selalu terlihat seperti risiko, tapi kerja keras kita juga harus dibayar dengan ‘upah’ yang menyenangkan, misalnya mentraktir diri sendiri seperti investasi buat beli kamera idaman, beli tiket pesawat buat travelling, dan lain-lain. Work hard, play hard!

Enggak masalah kok, kalau kita menyadari bahwa sebagian orang di hidup kita ini ada yang enggak layak untuk dipertahankan. Orang-orang ini adalah yang selalu memberi dampak negatif dalam hidup kita.

Daripada merasa terus dimanfaatkan dan disakiti sama orang-orang ini, lebih baik kita menyingkir. Dan lebih fokus buat mencapai cita-cita atau mimpi yang selama ini kita inginkan.

Semua mimpi yang kita idamkan enggak akan menjadi kenyataan jika kita enggak berusaha mewujudkannya. Mungkin di usia 20an kita menjalani rutinitas yang gitu-gitu aja dan terkesan membosankankan, meski begitu, kita enggak boleh melupakan soal mimpi dan passion kita, girls.

Sisipkan waktu buat mewujudkan mimpi yang sudah lama ingin kita capai. Enggak masalah, lho kalau kita mengambil risiko dan meninggalkan rutinitas membosankan tersebut karena selalu ada yang menyenangkan ketika kita hidup dengan penuh passion.

Apakah kita punya pobia tertentu sehingga membatasi diri sendiri buat berekspresi? DI usia 20an ini saatnya kita menghadapi ketakutan kita. Misalnya kalau kita sering merasa takut ngomong di depan banyak orang, kenapa enggak kita coba untuk sesekali menghadapi ketakutan tersebut dengan sering-sering berlatih ngomong di depan umum.

Kalau selama ini kita sering berkumpul bersama teman-teman kita dan cenderung suka meminta bantuan dan pendapat mereka untuk memutuskan sesuatu, kenapa enggak kita coba kemampuan kita untuk memimpin diri sendiri?

Bisa memimpin diri sendiri adalah suatu tanda kalau kita punya respect dan bisa mencintai diri sendiri. Bagaimanapun juga, kita punya kemampuan untuk mengetahui apa yang sebenarnya kita mau dan butuhkan.

Fear of missing out alias FOMO mungkin sekali waktu sering kita alami. Denan cepatnya arus informasi yang terus bergantian, kita jadi enggak pengin merasa jadi satu-satunya yang enggak tahu tentang informasi tersebut.

Kadang ‘missing out’ terkesan menakutkan karena kita jadi enggak tahu apa yang sedang terjadi. Padahal, sekali waktu ‘menghilang’ juga enggak masalah, kok. Malah, kita jadi bisa lebih mudah fokus sama hal-hal kecil di sekeliling kita, yang bisa jadi jauh lebih penting.

(Baca juga: Ini Dia Pelajaran Tentang Cinta Yang Cuma Dialami Sama Cewek Umur 20an)