Ini Yang Akan Tejadi Kalau Pura-Pura Cinta Dalam Pacaran Seperti Lagu BTS ‘Fake Love’

By Indra Pramesti, Jumat, 18 Mei 2018 | 10:06 WIB
Jangan pura-pura cinta kayak BTS, girls! (Indra Pramesti)

“If it was for you, I could pretend that I was happy even if I was sad

If it was for you, I could pretend that I was strong even if I was hurt”

Demikian penggalan lirik lagu Fake Love dari BTS yang video klipnya baru sajadi dirilis Jumat (18/05/2018). Dari liriknya yang menyayat hati, kita bisa merasakan pesan yang pengin mereka sampaikan. Bahwa cinta yang palsu bakal perlahan-lahan melukai diri kita sendiri.

Nah, supaya bisa waspada, ini yang akan terjadi kalau kita pura-pura cinta dalam pacaran seperti lagu BTS ‘Fake Love’

(Baca juga: BTS Comeback dengan Penjelasan Tentang Cinta yang Rumit. Berikut Informasinya!)

Dalam hati yang sesungguhnya, kita sedih, tapi demi pacar, kita rela tersenyum dan berbahagia di depannya. Padahal diri kita yang tersakiti, tapi demi dia, kita rela berpura-pura jadi yang paling kuat. Sampai kapan kita bakal bertahan dengan kondisi membohongi diri sendiri seperti ini, girls?

Lama-kelamaan, dengan rutinitas yang sama untuk ‘memalsukan’ perasaan, tentu kita akan menemui titik jenuh alias bosan. Kita jadi enggak merasa menikmati hubungan yang kita jalin sama pacar karena kita sebenarnya enggak nyaman berada di dalam hubungan tersebut.

Pura-pura mencintai pacar yang sebenarnya enggak kita sukai juga bisa memicu konflik, lho. Keadaan ini bisa muncul dari kebosanan yang kita alami sampai pacar yang mulai menunjukkan sikap bergantung dengan kita. Dia jadi ketergantungan sama perhatian yang kita berikan, padahal dalam kita kita enggak sepenuhnya peduli.

Dari faktor tersebut, enggak menutup kemungkinan kita bakal lelah dan akhirnya merasa terganggu dengan sikap sang pacar. Ujung-ujungnya, konflik pun akan datang silih berganti dalam hubungan pacaran.

Hal yang paling menakutkan dari berpura-pura cinta kepada pacar adalah kalau kita benar-benar kehilangan jati diri alias identitas diri kita yang sesungguhnya. Siapa, sih, yang enggak capek dan tertekan terus menutupi kebenaran dalam dirinya?

Kehilangan identitas diri dalam berpacaran, lambat laun juga bisa menimbulkan anxiety, kemarahan, hingga hopeless yang membuat kita jadi suka mengekspresikan emosi dengan cara yang berlebihan.

Jika hal ini terjadi terus-menerus, enggak menutup kemungkinan kita dan dia akan terjebak dalam hubungan yang enggak sehat.

Nah, daripada kita berpura-pura mencintai pacar sehingga jadi menyakiti diri sendiri dan dia, mending dari awal kita beri dia kejelasan dan stay true to ourselves. Setuju?

(Baca juga: Lakukan 7 Kebiasaan Ini untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Lewat Pikiran Positif)