Kehilangan teman pasti jadi sesuatu yang menakutkan, ya, girls! Tapi jangan sampai rasa takut ini bikin kita enggak berani menjadi diri sendiri. Yuk atasi 5 ketakutan-ketakutan kita itu dengan tindakan nyata!
(Baca juga: Cara Bilang “Aku Cinta Kamu” Dalam Berbagai Bahasa Daerah di Indonesia)
Punya selera musik yang beda dengan teman satu geng bikin kita jadi takut enggak nyambung ngobrol sama mereka. Kita pun terpaksa ikut nonton konser band yang enggak kkita suka, supaya bisa eksis bareng mereka. Kita jadi takut dibilang enggak eksis karena perbedaan itu. Duh!
Berbeda itu wajarkok, girls. Saat teman mulai bilang kita enggak eksis karena selera musik kita yang beda, kasih tahu teman jenis musik yang lagi kita dengerin, kenapa kita bisa suka dengan musiknya. Enggak ada salahnya tampil beda, siapa tahu teman-teman jadi ikutan suka sama musik kita. Hi-hi.
Punya sahabat yang dekat banget, setiap hari selalu curhat. Pokoknya enggak ada hari tanpa berkomunikasi sama sahabat. Tapi, ketika sahabat mulai menghilang dan enggak menjawab chat, kita langsung panik dan merasa takut kalau dia menjauh. Kita jadi berpikir, jangan-jangan kita berbuat kesalahan.
Daripada menduga-duga dan menganggap sahabat menjauh, sebaiknya kita cari tahu apa kesibukan shabat saat ini. Tawarkan bantuan kalau dia membutuhkan. Kalau misalnya dia enggak memberikan respon juga, baru tanyakan kenapa akhir-akhir ini dia enggak menjawab chat kita. Dengan bertanya langsung, kita jadi tahu penyebabnya secara jelas.
Gara-gara gaya kita enggak pernah matching sama teman-teman satu geng, kita merasa terasing. Teman-teman bilang kalau gaya kita enggak se-hits mereka. Kita dipaksa ikutan ekskul yang sama dengan mereka, padahal kita lebih suka masuk ekskul lain. Kalau enggak bisa-bisa kita terancam dikeluarin dari geng.
Ketika diterima di satu geng memang bikin rasa percaya diri meningkat. Tapi saat kita dipaksa untuk enggak jadi diri sendiri, otomatis bikin kita enggak nyaman. Enggak usah takut dikeluarin dari geng. Luaskan lingkaran pertemanan kita dengan gabung di ekskul sekolah yang sesuai sama hobi kita atau cari teman baru yang hobi serupa.