8 Seleb Hollywood yang Mendapatkan Body Shaming Karena Memiliki Otot Tubuh

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 25 Mei 2018 | 08:45 WIB
foto: stylecaster.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Menjadi seorang selebriti memang enggak pernah mudah ya, girls. Mereka hampir enggak pernah luput dari perhatian publik. Mulai dari penampilan hingga bentuk tubuh, pasti selalu mendapatkan perhatian bahkan komentar dari publik. Terlalu gemuk atau terlalu kurus bahkan mereka yang berotot akan mendapat kritikan dan sindiran dari publik. Begitu pula dengan seleb Hollywood ini. Beberapa seleb Hollywood ini memiliki otot kekar yang terlihat seperti laki-laki. Karena terlihat seperti laki-laki mereka justru mendapat body shaming dari publik. Berikut seleb Hollywood yang mendapatkan body shaming karena memiliki otot tubuh seperti laki-laki:

(Baca juga: Yuk, Cari Tahu Siapa yang Akan Jadi Raja Inggris Setelah Ratu Elizabeth!)

Pesenam olimpiade Aly Raisman ini tidak pernah malu untuk melawan standar ganda yang berkembang di masyarakat. Pada salah satu kesempatan Aly mengungkapkan bahwa ia pernah mendapatkan olokan dari teman-teman sekolahnya. Ketika kelas VII, teman Aly mengatakan bahwa lengan Aly terlihat menjijikan saat menggunakan tanktop. Pada awalnya Aly tidak menggunakan tanktop meskipun ia ingin. Ia takut lengannya akan menjadi olokan kembali. Namun, setelah ia berpikir kembali tidak boleh ada seorangpun yang mengatur dirinya. Bangga menjadi diri sendiri adalah cara menghargai diri kita.

Atlet terhebat Serena Williams ternyata pernah mendapatkan body shaming dari teman-temannya. Ia disebut laki-laki oleh teman-temannya sejak usia 15 tahun karena tubuhnya yang berotot dan lebih kuat dari perempuan. Namun, Serena mengabaikan perkataan teman-temannya dan membalas mereka dengan “Saya hanya seorang yang bekerja keras dan terlahir lebih sempurna dengan tubuh ini.”

Biles menjadi perhatian publik sejak ia menjadi pesenam tahun 2010. Saat ia membuka media sosial khususnya instagram, komentar buruk membanjiri akunnya. Salah satu kalimat yang paling diingat oleh Biles adalah komentar dari netizen yang mengatakan “Kau sangat jelek Simone Biles bahkan aku lebih cantik daripada dirimu.” Dengan santai ia membalas komentar buruk tersebut dengan kalimat “Saya menyukai tubuh saya apa adanya dan saya merasa nyaman.”

Pegulat terbaik di UFC saat ini ternyata pernah mengalami body shaming. Dalam salah satu videonya untuk UFC, ia mengatakan bahwa “Tubuhkku berotot untuk hal yang bermanfaat bukan untuk hal yang tidak penting.” Kalimat ini seolah menjadi tamparan balik untuk penghujat Ronda Rousey yang mengatakan bentuk tubuhnya tidak teratur.

(Baca juga: 8 Skandal Bigbang yang Paling Mengejutkan Publik. Pernah Membahayakan Karier Mereka!)

Berperan dalam Legends of Tommorow milik DC, enggak sedikit netizen yang memberikan komentar untuk tubuh Caity Lotz. Sebagian besar kagum namun sebagian besar lainnya menganggap tubuhnya terlalu kurus untuk perempuan yang berotot. Enggak bisa dipungkiri bahwa Lotz terkadang memikirkan komentar orang-orang dan mengatakan bahwa ia mencoba menerima dirinya sendiri. Namun pad suatu waktu ia sadar bahwa “Tidak ada yang benar atau salah dari pemberian Tuhan. Aku juga tidak bisa menuruti apa perkataan mereka.”

Meskipun sering menyerukan tentang kesehatan, namun Massy Arias juga akrab dengan kebencian yang dilontarkan oleh orang-orang. Dalam sebuah wawancara bersama dengan cosmopolitan, Arias mengatakan bahwa “Sekarang saya kuat dan senang. Latihan membuat saya bahagia . Saya mencintai tubuh saya sendiri. Saya tidak mungkin membuat bahu lebih kecil, semakin pendek, atau semakin jenjang. Kita semua cantik dengan bentuk yang berbeda-beda.”

Sebagai seorang pesenam olimpiade, Douglas sering mendapatkan kritikan dari orang-orang. Orang tersebut mengkritik penampilannya mulai dari rambut dan tubuhnya yang berotot. Ia sering mengatakan bahwa ia lelah dengan seluruh komentar dari netizen hingga akhirnya Douglas sendiri menyadari bahwa “Meskipun aku terkadang menangis karena komentar mereka, namun aku tidak perlu meminta maaf karena bentuk tubuhku.”

Mantan ibu negara Amerika Serikat ini ternyata pernah menjadi korban para shamers. Tahun 2014, Obama dikritik karena otot lengannya. Namun, ia sendiri merasa bahwa orang-orang yang berkomentar hanya orang yang konyol.

Bagaimanapun dan apapun bentuk tubuh kita, kita harus bersyukur dengan pemberian Tuhan ya, girls. Orang-orang yang memberikan komentar buruk pada tubuh kita hanya perlu kita abaikan karena kita tidak bisa memaksa semua orang suka kepada kita. Tetap percaya diri dengan apa yang kita miliki.

(Baca juga: Ini Dia Perubahan Dorm Grup Kpop BTS Dari Dulu Hingga Sekarang. Berubah Drastis!)