5 Kebiasaan Yang Sering Kita Lakukan dan Menyebabkan Infeksi Jamur Vagina

By Indra Pramesti, Rabu, 6 Juni 2018 | 10:45 WIB
Jangan ulangi kebiasaan ini, ya, girls! (Indra Pramesti)

Sebagai cewek, kita wajib menjaga bagian vital pada tubuh kita, terutama vagina. Ternyata ada 5 kebiasaan yang sering kita lakukan dan menyebabkan infeksi jamur vagina. Nah, biar enggak salah dalam perawatan organ intim ini, yuk disimak.

(Baca juga: Darah Keluar Banyak Saat Menstruasi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!)

Jenis celana dalam tertentu ternyata bisa menyebabkan infeksi jamur vagina, lho. Misalnya seperti celana dalam berenda, terlalu ketat, atau yang sulit membuat area kulit di vagina bernapas. Jadi pastikan kita selalu menggunakan celana dalam yang pas ukurannya dan pilih bahan yang yang sejuk seperti katun, bukan bahan polyester.

Menggunakan produk perawatan tubuh mengandung wewangian untuk membersihkan area vagina sangat enggak dianjurkan. Produk-produk ini sering memicu iritasi dan merusak keseimbangan pH pada vagina. Supaya aman, kita enggak perlu menggunakan produk perawatan yang mengandung banyak zat kimia berbahaya.

Beberapa antibiotik ternyata enggak cocok untuk tubuh kita karena kemampuannya yang terlalu kuat sehingga mampu membunuh bakteri buruk maupun baik. Keadaan ini akhirnya bisa memicu infeksi jamur vagina, lho. Jadi kalau perlu, konsultasikan pada dokter antibiotik mana yang tepat buat kita.

Sama seperti menggunakan celana dalam yang ketat, baju yang ketat sekali pun juga bisa memicu infeksi jamur vagina. Baju atau celana yang ketat menciptakan lingkungan yang disukai bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Jadi pastiin untuk memakai baju yang tepat sehingga kita terbebas dari risiko infeksi jamur vagina.

Mengganti tampon secara teratur bis amenghindarkan kita dari berbagai ancaman penyakit yang menyerang area vagina seperti toxic shock syndrome yang bisa menyebabkan kematian, dan tentunya mencegah dari infeksi jamur vagina.

Dengan enggak mengganti tampon, kta bisa menciptakan lingkungan yang disukai bakteri untuk berkembang. Jadi pastiin selalu mengganti tampon dan pembalut secara teratur.

(Baca juga: 12 Alasan Kenapa Puting Payudara Sering Nyeri)