Hati-hati! Ini 3 Efek Samping Memakai Masker Putih Telur Setiap Hari

By Ifrani Rani, Kamis, 7 Juni 2018 | 06:34 WIB
KlikSehat.co (Ifrani Rani)

Masker putih telur memang terbukti dapat mengatasi masalah pada wajah, seperti jerawat, kulit kusam hingga kulit kering. Namun, ternyata masker ini juga dapat menimbulkan bahaya tersendiri terhadap kulit, Lho! 

Masker putih telur terbuat dari telur mentah, yang sudah dipisahkan dari kuning telurnya terlebih dahulu. Putih telur mengandung kolagen yang bermanfaat untuk menjaga kulit agar tidak kendur, serta protein untuk menjaga elastisitas kulit wajah.  Masker ini memang sangat mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Tetapi sembarangan mencoba, dan ditambahkan bahan-bahan tertentu, akan berakibat buruk bagi kulit wajah. Berikut ini adalah dampak yang di timbulkan akibat menggunakan masker putih telur.

1. Dapat Menyumbat Pori-pori 

Molekul protein dalam telur terlalu besar sehingga tidak dapat terserap dengan baik oleh lapisan kulit. Protein yang tidak terserap tadi, tidak akan mampu membuat kulit menjadi kenyal, tetapi malah akan menyumbat pori-pori. Selain itu juga akan meningkatkan resiko timbulnya jerawat. Setelah menggunakan masker ada baiknya kita untuk benar-benar mencuci wajah sampai bersih, jangan sampai ada sisa dari putih telur pada wajah. Selain itu hindari menggunakan masker ini semalaman.

(Baca juga: 9 Manfaat Enggak Terduga dari Masker Putih Telur yang Mungkin Belum Kita Tahu)

2. Dapat Menyebabkan Alergi

Putih telur mengandung vitamin A yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan merangsang terjadinya bruntusan. Tidak semua kulit cocok dengan kandungan vitamin A ini, yang memiliki kulit sensitif akan menunjukkan gejala alergi jika menggunakan masker  putih telur setiap hari. Jika setelah menggunakan masker putih telur lalu menunjukkan gejala-gejala alergi sebaiknya segera bersihkan wajah secara tuntas.

Kemudian kompres wajah dengan hydrating toner untuk menenangkan kulit dan mengembalikan pH normal kulit.

3. Menyebarkan Bakteri di Kulit

Putih telur yang masih mentah mengandung yang biasanya menjadi penyebab keracunan makanan. Jika disebarkan pada kulit bukan tidak mungkin akan menyebabkan alergi, terutama untuk kita yang memilki kulit sensitif.