Saat hubungan kita dengan pacar udah mulai enggak sehat atau tiba-tiba kita merasa udah enggak cocok lagi sama dia, keinginan untuk putus pasti dengan sendirinya akan muncul. Tapi untuk bisa mengakhiri hubungan dengan baik-baik tentunya bukan perkara mudah.
Nah, biar kita dan pacar bisa putus dengan baik-baik tanpa harus berantem, yuk kenali 6 trik berikut!
(Baca juga: Menurut Penelitian, Ini Adalah Cara Terbaik Buat Putus Sama Pacar)
Kenali waktu yang tepat
Ini udah jelas banget. Sebelum benar-benar putus, tentukan dulu waktu yang tepat. Misalnya kita udah merasa enggak nyaman lagi sama dia, itu artinya perasaan kita kepadanya mulai mengerucut.
Kalau dia punya kebiasaan yang abusif, suka marah-marah, posesif, cemburuan, dan terlalu mengatur kita, itu artinya kita butuh segera keluar dari hubungan yang enggak sehat ini.
Jangan melakukan hal yang jahat
Mungkin kita memang pengin putus sama dia, tapi jangan sampai kita melakukan hal yang jahat dan menyakiti hatinya. Misalnya karena udah enggak tahan kita jadi langsung marah-marah membabi buta sampai mengeluarkan sumpah serapah yang menyakitkan. Kalau kita melakukan hal ini, keinginan kita untuk putus baik-baik bakal batal, girls.
Hindari alasan klise
Tahu enggak, sih, alasan klise yang sering muncul ketika mau putus. Yap, ucapan seperti “Kamu terlalu baik untukku” atau “Bukan soal kamu, tapi aku” dan lain-lain, enggak memberi gambaran yang jelas soal things that go wrong di dalam hubungan kita dan dia.
Lebih baik kita jujur tentang hal-hal yang menyebabkan kita pengin putus supaya kita dan dia jadi sama-sama tahu. Setelahnya, baru deh kita bilang kalau berteman sama dia jauh lebih baik.
(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Putus Itu Menyakitkan Secara Emosional!)
Jangan putus di depan umum
Kenyataannya, putus di depan umum ternyata enggak bikin hubungan kita dan dia jadi lebih baik setelah putus. Akan lebih baik kalau masalah kita dengan dia diselesaikan secara privat tanpa ada penonton yang menyaksikan. Toh, hubungan kita dan pacar kan cuma miliki kita dan dia doang, sementara orang lain enggak ada urusannya.
Siap-siap dengan reaksinya
Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda ketika putus dengan pacar. Dan kita harus siap dengan segala macam reaksi yang mungkin dia berikan kepada kita.
Reaksi pertama, mungkin dia bakal menawarkan waktu untuk tetap lanjut pacaran, berjanji pengin berubah menjadi pribadi yang baik, atau malah reaksi terburuk sekalipun seperti menuduh kita enggak memahami perasaannya.
Tapiii, yang pasti kita harus yakin sama keinginan kita buat putus. Kemukakan kepadanya kalau ada faktor-faktor yang menghalangi kita dan dia untuk tetap mempertahankan hubungan.
Perlakukan dia seperti kita pengin diperlakukan
Kalau kita enggak pengin dijahatin sama dia, maka kita enggak perlu ngejahatin dia. Perlakukan dia sebagaimana kita pengin diperlakukan oleh seseorang. Jangan mencoba untuk bersikap kejam dan bikin hatinya hancur karena sikap kita.
(Baca juga: 5 Kalimat Dari Cowok yang Meyakinkan Kita Buat Putus Hubungan Sama Dia)