Fansite Dilarang ‘Meliput’ Saat Konser Wanna One, Sebagian Fans Melakukan Protes. Bagimana Menurut Kamu?

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 8 Juni 2018 | 12:55 WIB
foto: sbs.com.au ()

Sesaat setelah konser Wanna One berakhir, Swing Entertainment selaku agensi yang menaungi Wanna One mengumumkan bahwa fansite tidak boleh meliput dalam konser tersebut karena melanggar hak cipta. Enggak hanya itu, sejumlah fansite bahkan diblokir meskipun sebagian lainnya memutuskan untuk ‘hiatus’ sementara waktu. Berikut informasi tentang fansite yang tidak diperbolehkan meliput saat konser Wanna One:

(Baca juga:  6 Lirik Paling Baper dari ‘Light’ Wanna One. Jatuh Cinta yang Selalu Indah!)

Disampaikan langsung melalui twitter Wanna One

foto: sbs.com.au

Melalui akun twitter Wanna One, Swing Entertainment mengungkapkan bahwa fasnite terkait telah melakukan pengambilan gambar dan video yang termasuk melanggar hak cipta. “Ini adalah kami yang bertanggung jawab atas Wanna One. Kami mengirim pesan ini karena kami telah mengkonfirmasi pelanggaran hak cipta kami. Rekaman illegal dari konser Wanna One yang diunggah di media sosial adalah tindakan pelanggaran hak cipta dan merupakan tindakan kriminal yang dapat dihukum berat. Kami percaya bahwa hukuman langsung bukanlah yang utama, kami menyampaikan pesan peringatan yang ketat dan meminta kerjasama anda dalam mencegah masalah tersebut terulang kembali. Jika hal ini terulang kembali, kami akan mengambil langkah yang lebih serius.”

Analisa dari netizen

foto: sbs.com.au
foto: sbs.com.au

Keputusan dari Swing Entertainment di atas tentu memberikan reaksi bagi netizen. Dilansir dari situs pannchoa, salah seorang netizen mengatakan bahwa keputusan melarang fansite hanya akan membuat Wanna One hancur. Netizen tersebut kemudian memberikan analisis: “Apakah fansite benar-benar merugikan? Bukankah fansite justru membantu bintang baru untuk lebih terkenal? Orang-orang akan lebih mudah menemukan gambar berkualitas tinggi dari fansite mereka. Secara tidak langsung, idola tersebut terbantu dari adanya fansite. Kualitias gambar di televisi tidak sejernih apa yang diberkan fansite.”

(Baca juga: Info Mengenai Wanna One World Tour di Jakarta!)

Masih banyak hal lain yang harus diurus

Sebagian fans kemudian menambahkan bahwa selain fansite masih banyak permasalahan Wanna One yang lebih penting yang harus diurus, seperti sasaeng fans, anggota yang terluka saat konser, rumor dari anti-fans yang merugikan Wanna One, dan masih banyak lagi. Bisa dibilang, fansite dan hak cipta hanyalah masalah kecil yang tidak terlalu darurat untuk diurus.

Menimbulkan pro kontra

foto: sbs.com.au

Dilansir dari koreaboo.com, keputusan Swing Entertainment ini menimbulkan pro dan kontra. Sebagian dari mereka setuju dengan tindakan yang di ambil Swing Entertainment karena mengambil video saat konser adalah tindakan illegal dan tidak adil untuk beberapa fans. Namun, sebagian lain setuju bahwa tidak semua fans beruntung bisa melihat Wanna One dan akhirnya mengandalkan fansite. Semoga masalah ini segera menemukan jalan terbaik ya, girls!

(Baca juga: 8 Variety Show yang Dibintangi Kang Daniel 'Wanna One'. Wajib Nonton!)