Setiap cewek punya tipe cowok idaman masing-masing. Mulai dari penampilan fisiknya, kepribadiannya, sampai hal-hal kesukaannya. Ternyata belum tentu tipe yang kita anggap ideal ini tepat buat kita lho. Ini 4 tanda kita selalu memilih cowok yang enggak tepat.
(Baca juga:Berhenti Membalas Chat dari 7 Tipe Cowok Berikut. Buang-buang Waktu!
Kita enggak pengin jadi jomblo
Kita pasti punya teman yang percintaannya kelihatan mudah banget. Habis putus, enggak lama dia sudah langsung punya pacar baru, sedangkan kita susah banget punya cowok. Bisa saja ini terjadi karena kita selalu memilih cowok yang enggak tepat buat kita. Saat menjomblo adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi tipe-tipe cowok yang lain, girls. Jadi jangan hanya terpaku pada satu tipe kalau ternyata dia enggak baik buat kita.
Sering terjebak almost relationships
Kalau kita sering terjebak dalam almost relationships, tandanya adalah kita bersama cowok yang enggak tepat buat kita. Bisa jadi memang kepribadiannya yang enggak tepat, atau memang belum waktunya. Misalkan kita pengin cari pacar yang serius, tapi gebetan kita cuma pengin punya teman chat atau teman jalan aja.
(Baca juga: Kata Cewek Korea, Ini 5 Kriteria Cowok yang Boyfriend Material Banget!)
Saat dalam hubungan pacaran, kita merasa enggak nyaman
Mungkin masalah kita bukannya enggak bisa cari pacar, tapi kita belum menemukan yang bisa membuat kita merasa nyaman. Kalau pacar sering membuat kita enggak nyaman atau bahkan anxious, tentu saja dia bukan yang temat buat kita.
Kita enggak nyambung sama gebetan/pacar
Pasti kita pernah pacaran sama seseorang hanya karena penampilan fisiknya, padahal sebenarnya kalau ngobrol kita enggak pernah nyambung. Memulai hubungan hanya dengan basis ini enggak akan menjamin kita bisa langgeng sama dia. Coba deh mulai cari yang sepemikiran dan nyambung dengan kita, kalau memang pengin hubungan yang lebih serius. Pacaran bukan hanya soal penampilan fisik saja, girls.
(Baca juga: Berdasarkan Urutan Lahir, Cowok Seperti Apa yang Cocok Buat Kita?)
Kenapa sih ini selalu terjadi?
Kalau kita sering terjebak dalam siklus ini, yang pertama harus kita lakukan adalah memahami penyebabnya. Menurut Alessandra Conti, ahli perjodohan, manusia adalah mahluk yang suka pada kebiasaan. Kadang bahkan kita tertarik pada tipe tertentu karena insting saja. Karena terbiasa dengan satu tipe cowok yang enggak baik, kita merasa lebih “nyaman” dari pada harus keluar dari zona aman dan mencari cowok dengan tipe yang lain.