Tinggal di negara yang intensitas sinar mataharinya tinggi sepanjang tahun dan kelembaban tinggi, kita sebagai cewek di negara beriklim tropis memiliki masalah kulit yang berbeda. Salah satunya adalah eczema atau eksim.
Eczema bisa muncul pada siapa saja, itulah sebabnya, penting bagi kita mengetahui tanda-tanda yang enggak disangka ternyata bisa memicu eczema. Yuk, langsung disimak artikel berikut!
(Baca juga: 5 Langkah Menghentikan Kulit Iritasi Setelah Shaving)
Iritasi saat terkena panas
Gejala eczema sering muncul dari waktu ke waktu dan disebabkan karena pemicu tertentu. Salah satu pemicu yang paling sering adalah kulit menjadi iritasi ketika terkena panas. Suhu udara panas yang mampu menyebabkan iritasi ini akhirnya menyebabkan breakout ada kulit.
Bercak hitam
Enggak semua eczema selalu memiliki gejala bintik atau bercak kemerahan. Untuk mbeberapa orang, bintik kemerahan ini bisa berubah menjadi coklat, terutama buat kita yang memiliki kulit putih.
Sementara untuk yang memiliki warna kulit cenderung gelap, eczema mampu memengaruhi pigmentasi sehingga menyebabkan warna kulit menjadi lebih cerah pada bagian tertentu. Jika perubahan warna kulit tersebut disertai dengan kering dan bintik gatal, maka kita perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
Kulit kasar/pecah-pecah
Karena eczema sering dikaitkan dengan gejala kulit kering dan gatal, akhirnya banyak orang menganggap eczema enggak menyebabkan kulit berdarah. Padahal, jika eczema semakin parah, kulit yang gatal bisa berubah menggelembung dan bisa memicu darah keluar dari kulit atau kulit kasar/pecah-pecah.
Alergi
Eczema dan alergi seringkali berkaitan. Malah, banyak orang yang salah mendiagnosa eczema sebagai alergi. Eczema sering dikenal sebagai dermatitis atopik, yakni kondisi kulit kronis yang menyebabkan serang gatal dan kemudian menghilang untuk beberapa waktu.