Situs Untuk Perempuan Muda - CewekBanget.ID

8 Gejala Panic Attacks yang Enggak Terlihat Tapi Wajib Kita Tahu

Jumat, 27 Juli 2018 | 16:50
Grid Networks twice

twice

Ketika seseorang menderita panic attack, kebanyakan kita akan beranggapan bahwa gejala yang muncul akan terlihat dengan jelas, seperti berkeringat, menangis, atau gemeteran.

Tapi ternyata, serangan panik juga bisa memunculkan gejala-gejala yang enggak terlihat jelas. Biar enggak salah lagi, yuk kenali 8 gejala serangan panik yang enggak terlihat alias silent panic attacks.

(Baca juga: 4 Pengalaman Seleb Saat Mengalami Serangan Panik )

Pening atau kesemutan pada anggota tubuh

Menurut Prevention, ketika mengalami serangan panik, kita akan kekurangan darah di bagian kaki dan tangan. Akibatnya, beberapa orang akan merasa lengan, kaki, dan tangannya lebih lemah.

Penurunan level darah ini akhirnya bikin kaki terasa kesemutan atau mati rasa.

Derealisasi atau depersonalisasi

Depersonalisasi adalah keadaan di mana tubuh kita seakan-akan seperti terpisah. Sementara derealisasi adalah ketika kita merasa tidak terhubung dengan dunia atau lingkungan di sekitar kita. Menurut Very Well Mind, kedua gejala ini merupakan gejala yang umum untuk silent panic attacks.

Jantung berdegup kencang

Jika degup jantung kita terasa lebih cepat, bisa jadi ini merupakan salah satu gejala silent panic attacks. Gejala ini juga bisa menjadi gejala fisik pertama jika kita menderita anxiety.

Intrusive thoughts

Salah satu gejala yang dialami penderita anxiety, serangan panik, serta OCD adalah intrusive thoughts. Menurut Calm Clinic, intrusive thought adalah keadaan di mana penderitanya enggak bisa fokus atau menikmati aktivitasnya.

Kondisi ini enggak bisa dikontrol dan seringkali mengganggu si penderita hingga memicu mati rasa.

Mual

Penelitian menyebutkan adanya hubungan antara anxiety disorder dan irritable bowel syndrome atau masalah pada usus. Akibatnya, seseorang yang mengalami serangan panik cenderung akan mengalami masalah pada usus atau mual.

Sakit kepala

Menurut Mayo Clinic, gejala silent panic attack yang paling sering adalah sakit kepala. National Headache Foundation juga menyetujui bahwa jenis sakit kepala seperti migren juga merupakan gejala serangan panik.

Tenggorokan terasa tertutup

Dilansir dari Healthline, ketika mengalami serangan panik, kita akan merasa tenggorokan seakan-akan tertutup. Ada juga yang sampai bikin si penderitanya enggak bisa berbicara.

Pandangan kabur

Gejala silent panic attacks lainnya juga termasuk pandangan yang tiba-tiba menjadi kabur padahal normalnya kita enggak mengalami masalah dalam penglihatan. (Bustle)

(Baca juga: Mengenali Dan Waspada Sindrom Serangan Panik Atau Panic Attack Yang Melewati Batas Normal)

Tag

Editor : Indra Pramesti

Baca Lainnya